Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Persebaya Surabaya minta ada pembatasan pemain yang dikirim ke timnas Indonesia karena mereka akan kehilangan banyak pemain di kompetisi Liga 1 2021-2022.
Kasus Covid-19 mulai menunjukan peningkatan di Indonesia.
Salah satu sektor yang terkena dampaknya adalah sepak bola di Liga 1 2021-2022.
Tercatat sudah ada 26 pemain yang terkonfirmasi Covid-19.
Baca Juga: Efek Domino Kasus Mason Greenwood, Man United Kembali Kejar Bocah Nakal Barcelona
Selain itu, saat laga timnas Indonesia melawan Timor Leste ada 7 pemain skuad Garuda yang harus menjalani karantina.
Di sisi Timor Leste ada 4 pemain yang juga dinyatakan positif Covid-19.
Timnas Indonesia setelah menjalani laga FIFA Matchday memiliki agenda lain yakni berlaga di Piala AFF U-23 pada bulan Februari Kamboja.
Baca Juga: Badai Covid-19 Melanda, Liga 1 2021-2022 Diharapkan Ditunda Sementara
Persebaya Surabaya pada laga tersebut mengirimkan lima pemain.
Sehingga, jika mereka kembali dipanggil oleh Shin Tae-yong maka jadi kerugian besar untuk Bajul Ijo karena mereka masih berlaga di kompetisi Liga 1 2021-2022.
Selain itu mereka juga kehilangan tiga pemain karena Covid-19 saat laga pekan ke-21 melawan PSS Sleman.
Baca Juga: Merasa Senasib, Marquez Jadikan Kesuksesan Nadal pada Australian Open 2022 Motivasi
Manajer Persebaya, Candra Wahyudi berharap ada kebijakan khusus terkait pemain yang dikirim ke timnas Indonesia.
Menurutnya, kehilangan banyak pemain akan berpengaruh pada tim apalagi mereka saat ini sedang berada di papan atas klasemen.
Pihak Persebaya juga sudah meminta pembatasan hanya dua pemain yang dikirimkan ke timnas, Senin (31/1/2022).
Sebagai pertimbangan adalah kenaikan angka Covid-19 dan jadwal kompetisi yang bertabrakan dengan agenda timnas Indonesia.
"Karena itu, kami mohon PSSI bisa mempertimbangkan permintaan ini."
"Kami tahu, permintaan ini tidak populer. Tetapi, kondisi yang ada mengharuskan seperti itu,” kata Candra Wahyudi dilansir BolaSport.com dari laman Tribun Jatim.
Baca Juga: Sebut 5 Jagoan di Liga Champions, Khabib Nurmagomedov Lupakan Man United dan Ronaldo
Candra menawarkan solusi agar jadwal kompetisi bisa mengikuti jadwal timnas Indonesia.
Sehingga, baik klub dan timnas bisa sama-sama memiliki kesempatan menurunkan pemain terbaiknya.
"Terkecuali, PSSI dan LIB bisa lakukan sinkronisasi agenda timnas dan kompetisi,” pungkasnya.