Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Transfer Dusan Vlahovic rupanya berbuntut konflik panjang yang membuat ultras Juventus meneror Fiorentina.
Transfer besar baru saja terjadi di Liga Italia pada Januari 2022.
Juventus sukses mendaratkan eks penyerang Fiorentina, Dusan Vlahovic, sebagai rekrutan anyar mereka.
Berdasarkan laporan dari Transfermarkt, Vlahovic didatangkan Juventus dengan total biaya mencapai 81,6 juta euro atau sekitar Rp 1,3 triliun.
Penyerang asal Serbia itu akan mendapatkan kontrak selama 4,5 tahun dengan gaji 7 juta euro (sekitar Rp 112 miliar) per musim.
Baca Juga: Sebut 5 Jagoan di Liga Champions, Khabib Nurmagomedov Lupakan Man United dan Ronaldo
Akan tetapi, transfer Vlahovic ke Juventus tersebut rupanya berbuntut masalah.
Sebelum memastikan kepindahannya ke Turin, Vlahovic sempat mendapatkan ancaman dari para pendukung Fiorentina.
Tak berhenti di situ, setelah Vlahovic resmi menjadi pemain Juventus, ultras Fiorentina tetap meneror eks penyerang Partizan Belgrade itu.
Bahkan, kelompok pendukung garis keras Fiorentina, Curva Fiesole, sempat merilis sebuah pernyataan menohok.
Dalam pernyataan mereka, Vlahovic disebut sebagai sosok pengecut dan badut.
Baca Juga: Ngebet Dipepet Barcelona, Alvaro Morata Sungguh Pemain Paling Beruntung di Dunia
Curva Fiesole juga mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap Presiden Fiorentina, Rocco Commisso.
Pernyataan Curva Fiesole itu langsung dibalas oleh ultras Juventus.
Dilansir BolaSport.com dari Football Italia, kelompok pendukung sayap kanan Juventus melakukan teror terhadap markas Fiorentina, Stadion Artemio Franchi.
Pada Minggu (30/1/2022) waktu setempat, para pendukung Juventus membentangkan spanduk pada pagar stadion.
Dalam spanduk itu tertulis pernyataan yang mengejek Fiorentina.
Baca Juga: Antonio Conte Boyong 2 Pemain Juventus ke Tottenham, Langkah Awal Serie A-nisasi di Spurs
"Kebanggaan dan kejayaan Florence? Namun, bahkan pemain kalian tidak memiliki memori tentang itu, kenyataannya adalah bahwa kalian tidak berarti apa-apa," bunyi kalimat dalam spanduku itu.
Tak hanya berhenti di situ, ultras Juventus juga menggantung spanduk di jalan-jalan yang ada di Florence.
Lagi-lagi, spanduk itu berisi ejekan dan sindiran kepada Fiorentina.
Ultras Juventus menyebut kalau Fiorentina merupakan anak perusahaan dari Si Nyonya Tua yang menghasilkan talenta untuk memperkuat klub asal Turin itu.
"Dari Baggio ke Vlahovic, diteruskan ke Chiesa. Terima kasih anak perusahaan dan sampai jumpa pada penjualan berikutnya. Fino alla fine," tulis ultras Juventus pada spanduk itu.
Baca Juga: Ultras Fiorentina Sebut Dusan Vlahovic Pengecut dan Badut karena Berkhianat ke Juventus
Masih menurut laporan yang sama, spanduk-spanduk tersebut dibawa pulang kembali oleh ultras Juventus.
Spanduk-spanduk tersebut hanya dipasang kemudian diambil fotonya untuk disebarkan melalui media sosial.