Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek tengah Barcelona, Gerard Pique, memberi saran Erling Haaland untuk tidak satu tim dengan Kylian Mbappe.
Teka-teki soal masa depan penyerang Borussia Dortmund, Erling Haaland, masih belum terpecahkan.
Rumor kepergian Haaland dari Dortmund pun kian berembus kencang.
Kontrak Haaland di Signal Iduna Park sebenarnya baru habis pada 30 Juni 2024.
Namun, dalam kontrak Haaland terdapat klausul pelepasan senilai 75 juta euro (sekitar Rp1,22 triliun) yang bakal aktif pada musim panas 2022.
Baca Juga: Erling Haaland Akui Tak Nyaman karena Ditekan Borussia Dortmund soal Masa Depan
Dengan demikian, Haaland bisa hengkang sebelum masa baktinya di Dortmund berakhir.
Situasi tersebut membuat Haaland semakin diburu oleh klub papan atas Eropa.
Barcelona dan Real Madrid dikabarkan menjadi dua klub yang paling serius dalam perburuan tanda tangan Haaland.
Real Madrid bahkan berupaya menciptakan duet Haaland dengan pemain muda lainnya, Kylian Mbappe.
Los Blancos memproyeksikan dua striker muda berbakat tersebut sebagai senjata utama untuk menghadapi musim 2022-2023.
Baca Juga: Bocoran dari Orang Dalam, Erling Haaland Bukan Mau ke Real Madrid
Menurut laporan Dailymail yang dikutip BolaSport.com, Los Blancos telah menyiapkan 292 juta pounds (Rp 5,7 triliun) untuk membeli Haaland dan Mbappe sekaligus.
Namun, Haaland mendapatkan saran untuk tidak bergabung dengan Mbappe dalam satu tim.
Saran itu disampaikan oleh bek tengah Barcelona, Gerard Pique, kepada selebritas internet Ibai Llanos di Twitch
"Jika saya adalah Haaland dan saya ingin memenangkan Ballon d'Or, saya tidak akan pergi ke tim yang sama dengan Mbappe," tutur Pique, dikutip BolaSport.com dari AS.
Baca Juga: Bukan Messi dan Ronaldo, Haaland Akui Belajar Banyak dari 2 Pemain Ini
Saran Pique juga bisa dimengerti sebagai upaya membujuk Haaland untuk tidak bergabung dengan Madrid.
Terlebih, laporan terbaru dari media Jerman, BILD, menyebutkan bahwa Mbappe telah sepakat untuk bergabung Madrid pada akhir musim 2021-2022.
Jika Haaland juga kemudian memutuskan untuk bergabung dengan Madrid, maka ia dan Mbappe bisa membentuk kekuatan mematikan di lini serang Los Blancos.
Selain menunjukkan kegagalan Barcelona dalam mendapatkan target utamanya, situasi tersebut juga akan membahayakan klub Catalunya itu dalam persaingan dengan Madrid.