Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno berharap semua klub bisa menjaga pemainnya dan menerapkan prokes ketat demi kelangsungan kompetisi Liga 1 2021-2022.
Kompetisi Liga 1 2021-2022 mulai dihantui wabah covid-19.
Sebelumnya ada 26 pemain terpapar kali ini satu Madura United terpaksa tidak bisa bertanding.
Madura United hanya memiliki kurang dari 14 pemain yang siap bertanding melawan Persipura Jayapura pada laga pekan ke-22.
Akbatnya laga harus dijadwalkan ulang sambil menunggu pemain Laskar Sape Kerrab memenuhi syarat.
Baca Juga: Kondisi Terkini 9 Pemain Persib Yang Terinfeksi Covid-19
Padahal, kompetisi pada seri pertama hingga ketiga masih aman tanpa ada kasus Covid-19 yang dlaporkan.
Namun, lonjakan justru terjadi saat pelasanaan seri keempat di Bali.
klub dinilai sedikit abai dengan prokes dan pada jeda internasional banyak yang memberikan libur kepada timnya.
Sehingga pemain mereka mendapatkan waktu bebas untuk keluar masuk hotel.
Baca Juga: Man City Resmikan Transfer Julian Alvarez, Junior Lionel Messi Si Penerus Sergio Aguero
Liga 1 sejatinya menggunakan sistem bubble to bubble.
Aturan ini dimaksudkan agar ada jeda waktu bagi pemain untuk bertemu keluarga karena kompetisi ini akan berjalan selama 9 bulan.
Baca Juga: Ditarget Juara, Sean Gelael Ditemani 2 Pembalap Berpengalaman pada WEC 2022
Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno memberikan komentarnya terkait sanksi bagi klub.
Menurutnya semua klub harus menjaga semua pemainnya terutama kegiatan yang memaksa pemain berinteraksi dengan pihak ekstenal.
Hal ini demi menciptakan keamanan dan memutus rantai covid-19 yang menyerang klub.
Baca Juga: Inter Milan Era Simone Inzaghi Lebih Baik daripada Era Antonio Conte
Sudjrno menegaskan semua klub harus kembali mematuhi pakta integritas yang dibuat sebelum kompetisi.
Semua harus patuh demi kompetisi yang bisa terlaksana hingga pertandingan terakhir.
"Terkait sanksi begini, ketika sekarang yang terjadi, ketika pemainnya kena yang rugi adalah klubnya sendiri."
"Oleh karena itu kita kembali berharap LIB selaku operator kembali ke klub kita bicara tentang fakta integritas yang sudah kita buat untuk sama-sama menjaga prokes demi keberlanjutan kompetisi Liga 1 2021-2022,' kata Sudjarno kepada media termasuk BolaSport.com.
Baca Juga: Tak Hadiri Jumpa Pers, Robert Rene Alberts Positif Covid-19?
Sudjarno berharap semua klub bisa membatasi pergerakan pemainnya untuk kegiatan yang kurang penting.
Selain itu hal ini dijadikan evaluasi bagi PSSI, LIB, dan semua klub agar bisa melaksanakan kompetisi dengan lancar.
"Harapan kita tidak ada lagi yang berkeliaran ada lagi yang jalan-jalan sendirian (semua) hanya untuk kegiatan untuk klub."
"Beberapa klub memang menerapkan itu tapi ada satu dua klub mungkin ada yang agak 'lalai' itu yang kita harus benahi sama-sama."
"LIB membenahi, PSSI juga membenahi kemudian klub juga membenahi," pungkasnya.