Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pengaruh Khabib dan McGregor Habis, Sosok Ini Dipandang Tepat Komandoi Era Perubahan UFC

By Fauzi Handoko Arif - Rabu, 2 Februari 2022 | 15:15 WIB
Khabib Nurmagomedov (kanan) dan Conor McGregor (kiri) saat keduanya saling berhadapan dalam ajang UFC 229 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, AS, Oktober 2018. (TWITTER.COM/DEXPRESS_SPORT)

BOLASPORT.COM - Mantan petarung UFC, Brendan Schaub, menilai Conor McGregor dan Khabib Nurmagomedov sudah tidak memimpin era perubahan UFC.

Perlahan-lahan aib UFC mulai terkuak beriringan dengan membesarnya nama organisasi MMA itu.

Aib UFC mulai terbongkar perlahan-lahan setelah bintang Youtube sekaligus petinju, Jake Paul, berani mengkritik kinerja Presiden UFC, Dana White.

Jake Paul selalu membawa dua pesan untuk mengkritik Dana White. Yaitu permasalahan asuransi kesehatan dan gaji rendah bagi petarung UFC.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Sebut Islam Makhachev Sudah Siap Perang Saudara di UFC

Berbicara seputar gaji, bayaran yang diterima petarung UFC rata-rata lebih rendah dari petinju.

Hal ini sungguh ironis karena UFC diyakini sebagai penyelenggara pertarungan bela diri yang sedang populer di dunia.

Bahkan Mike Tyson tak segan mengatakan popularitas UFC telah mengalahkan tinju.

Anak perusahaan Endeavor itu mulai ternama karena pengaruh Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor yang merupakan ikon MMA dunia.

Baca Juga: Dompet Khabib Nurmagomedov Berontak Dengar Mahar Jake Paul ke Eagle FC

Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor telah membantu mempopulerkan UFC di mata dunia.

Akan tetapi, Nurmagomedov dan McGregor tidak bisa menjadi pemimpin untuk era perubahan di UFC lagi.

Hal itu seperti disampaikan oleh mantan petarung UFC sekaligus stand-up comedian Amerika Serikat, Brendan Schaub.

Berbicara melalui The Schaub Show di Youtube, Brendan Schaub menjelaskan alasan Nurmagomedov dan McGregor sudah tidak bisa memimpin era perubahan UFC lagi.

Baca Juga: Sebut 5 Jagoan di Liga Champions, Khabib Nurmagomedov Lupakan Man United dan Ronaldo

Alasannya adalah Nurmagomedov sudah pensiun sebagai petarung MMA, sedangkan McGregor sudah terlanjur kaya dan tidak berada di masa keemasannya lagi.

Ketika Nurmagomedov dan McGregor tidak bisa, Brendan Schaub sudah mengetahui sosok ketua revolusi di UFC.

Sosok yang dimaksud Big Brown adalah juara kelas berat UFC, Francis Ngannou.

Francis Ngannou dipandang tepat memimpin era perubahan UFC oleh Schaub.

TWITTER.COM/UFC_CA
Juara kelas berat UFC, Francis Ngannou. Dia sedang melakukan sesi foto studio jelang bertarung pada UFC 270, Sabtu (22/1/2022).

Baca Juga: Pihak Jake Paul Sebut Khabib Nurmagomedov Dusta soal Tawaran Gabung Eagle FC

Hal itu dikarenakan The Predator banyak bicara lantang tentang masalah asuransi kesehatan dan gaji minim petarung kepada UFC.

Adapun Ngannou sedang berkonflik dengan UFC terkait proses perpanjangan kontrak untuk bertahan di organisasi MMA berbasis di Amerika Serikat itu.

Ngannou tidak setuju dengan tawaran-tawaran yang diajukan untuk menandatangani kesepakatan terbaru bertahan di UFC.

 Baca Juga: Saingan UFC Siap Bantu Khabib Nurmagomedov Kelola Ajang MMA Sendiri

"Dia mencoba membuat perubahan, Anda membutuhkan sosok besarnya untuk menciptakan perubahan. Hanya dia satu-satunya," ucap Schaub, dilansir BolaSport.com dari Sportskeeda.

"Conor McGregor sudah bukan lagi. Langkah Conor sudah berhenti di situ, dia sudah mempunyai kekayaan untuk membuat perubahan dan dia tidak berada dalam masa jayanya lagi."

"Khabib sudah pensiun, yang berarti sudah tidak bisa. Sekarang sudah tidak mempunyai sosok lagi selain Francis. Dia adalah juara kelas berat yang berbicara tentang 'Bagaimana jaminan kesehatan kami dan gaji kami?'," tuturnya.

Baca Juga: Jangankan Menang, Petinju Youtuber Disebut Halu Ajak Khabib Nurmagomedov Tanding MMA

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P