Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Badai Covid-19, Liga 1 2021/2022 Disarankan Dihentikan Sementara

By Sasongko - Rabu, 2 Februari 2022 | 15:45 WIB
Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali, Menuding Penyelenggaraan Piala Indonesia 2018 Caca (DOK. SAVE OUR SOCCER)

BOLASPORT.COM - Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali menyarankan kompetisi Liga 1 untuk dihentikan sementara untuk menjaga keselamatan para pemain.

Koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali kembali mengkritik jalannya Liga 1 yang sedang disapu oleh badai Covid-19.

Terkini, ada 20 orang dari tim Madura United yang terinfeksi pandemi Covid-19 dan dua laga Liga 1 yang digelar hari ini terancam ditunda.

Kali ini, Akmal Marhali menyarankan agar kompetisi liga untuk dihentikan sementara sampai badai Covid-19 mereda.

Dia juga menyarankan agar prinsip 3T (Testing, Tracing, dan Treatment) diterapkan sepenuhnya kepada seluruh pemain dalam sistem bubble.

"Sebaiknya kompetisi dihentikan dulu selama sepekan untuk dilalukan 3 T (Testing, Tracing, Treatment) kepada semua pemain di sistem bubble," ujar Akmal Mahrali berdasarkan informasi yang diterima Tribunnews, Rabu (2/2/2022).

Baca Juga: Bhayangkara FC dan Arema FC Buktikan Mentalitas Juaranya Melalui Gol di Akhir Laga

"Covid-19 sudah terkendali kompetisi bisa dilanjutkan lagi,".

Kemudian, Koordinator Save Our Soccer tak ketinggalan untuk menyarankan pemindahan venue seri keempat Liga 1 seri keempat dari Bali.

"Bila perlu Seri 4 dipindahkan ke tempat yang lebih memungkinkan, misal Jawa Tengah misalnya," kata Koordinator Save Our Soccer tersebut.

Dia juga menyoroti masalah-masalah yang terjadi selama seri keempat yang jadi pemicu meledaknya kasus Covid-19 di kalangan pemain.

Baca Juga: PT LIB Gelar Rapat Darurat, Persib Vs PSM dan PSIS Vs Persebaya Terancam Ditunda

Dia menguraikan bahwa baik operator, tim, dan pemain mulai mengendurkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19.

Kemudian, sistem bubble yang diterapkan di Liga 1 tidak seketat di seri sebelumnya, khususnya seri pertama dan kedua.

Dia juga tak ketinggalan menyoroti jadwal pertandingan yang terlalu malam jadi salah satu sebab penurunan imunitas para pemain.

Baca Juga: 20 Pemain Positif Covid-19, Manajer Madura United Menyesal

Menurunnya imunitas menyebabkan para pemain mudah tertular Covid-19.

"Pertama, kendurnya penerapan protokol kesehatan baik 3 T maupun 5 M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, menghindari kerumunan dan Mengurangi mobilitas)," ujar Akmal.

"Kedua, sistem bubble to bubble yang diterapkan tidak seketat pada Seri 1 dan Seri 2,".

"Ketiga, jadwal pertandingan yang sangat padat dan jam tayang yang larut malam juga ikut memengaruhi penurunan imunitas pemain yang pada akhirnya mudah terpapar, tambahnya.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P