Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pernah Banting Keranjang Botol, Pelatih Persita Kembali Dibuat Kecewa Wasit Usai Ditahan Borneo FC  

By Ibnu Shiddiq NF - Kamis, 3 Februari 2022 | 18:30 WIB
Pelatih Persita Tangerang, Widodo Cahyono Putro (kanan), sempat menanyakan keputusan wasit. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)


BOLASPORT.COM - Persita Tangerang harus puas berbagi angka dengan Borneo FC pada laga pekan ke-22 Liga 1 2021-2022, Rabu (2/2/2022).

Duel Persita vs Borneo FC yang dimainkan di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali berakhir dengan skor imbang 1-1.

Pendekar Cisadane sejatinya sempat unggul lebih dulu lewat gol yang dicetak Andre Agustiar pada menit ke-29.

Namun, usaha Persita meraup poin penuh kandas setelah Borneo FC mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-72.

Borneo FC mendapatkan hadiah penalti setelah Boaz Salossa dijatuhkan oleh Ahmad Faris di kotak terlarang.

Baca Juga: Ini Pertimbangan Pelatih Persebaya Tunjuk Alie Sesay Sebagai Kapten

Boaz Solossa yang menjadi algojo titik putih sukses menjalankan tugasnya dengan baik dan mengubah papan skor menjadi 1-1.

Pelatih Persita, Widodo C. Putro menyebut bahwa pertandingan berlangsung sangat berat dan cukup keras.

Apalagi pertandingan berlangsung di tengah cuaca terik matahari.

“Pertandingan tadi saya kira dalam tempo lambatya. Karena kita tahu sendiri situasi dan suasana pun sangat panas. Kita akui itu, lawan pun gitu mengakui,” kata Widodo.

Meski begitu, Widodo C. Putro tetap memberikan apresiasi kepada pemainnya yang telah berjuang dengan maksimal.

Dengan hasil ini imbang, dirinya bertekad untuk memperbaiki segala kelemahan tim jelang menatap laga selanjutnya.

“Tentu kami ada recovery dan mempersiapkan untuk pertandingan berikutnya. Dan tentunya apa yang harus kita perbaiki, kita harus perbaiki."

"Kami terima kasih pada pemain yang sudah bekerja keras, tapi memang hasil belum memuaskan, belum poin penuh. Tapi ini satu pun sudah kami syukuri, ke depan lebih baik lagi,” tutur Widodo.

Baca Juga: Tiga Pemainnya Positif Covid-19, Ini yang Dilakukan PSIS Semarang

Disisi lain, legenda timnas Indonesia itu kembali menyoroti kepemimpinan wasit yang lagi-lagi mengakibatkan kerugian bagi Persita.

Widodo menyoroti sejumlah keputusan wasit yang dianggap tidak tepat.

Salah satunya keputusan saat Ahmad Faris dianggap melanggar Boaz Solossa yang berujung gol penalti.

“Tapi ada beberapa hal yang mesti dicatat untuk perkembangan sepak bola Indonesia dengan beberapa keputusan referee. Itu yang menjadi acuan ke depannya supaya lebih baik lagi,” ucapnya.

Baca Juga: Alasan Persebaya Tak Lakukan Pergantian Pemain kala Melawan PSIS

Ini bukan pertama kalinya Widodo C. Putro dibuat kesal dengan keputusan kontroversial wasit.

Juru taktik berusia 51 tahun itu sudah beberapa kali kecewa dengan kepemimpinan wasit Liga 1 musim ini.

Bahkan saat Persita bertemu Borneo FC di putaran pertama, Sabtu (10/2/2021), Widodo juga kecewa dengan keputusan wasit Iwan Sukoco.

Widodo menyoroti keputusan Iwan Sukoco yang memberikan kartu kuning kedua untuk Irsyad Maulana karena dianggap melakukan diving.

Protes serupa terjadi saat Persita bersua Bali United pada pekan ke-20, Senin (17/1/2022) beberapa waktu lalu.

Saat itu, Widodo kesal karena Persita tidak diberikan hadiah penalti usai Kasim Botan dilanggar Abduh Lestaluhu pada menit-72 di dalam kotak penalti.

Mantan pelatih Sriwijaya FC itu langsung mengamuk di pinggir lapangan dengan membanting keranjang botol di hadapannya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BRI Liga 1 (@liga1match)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P