Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Pembalap WithU Yamaha RNF, Andrea Dovizioso, mendapat tekanan yang cukup berat dari timnya jelang MotoGP 2022.
Andrea Dovizioso akan memulai tes resmi pertamanya pada pramusim MotoGP dengan menggunakan motor YZR-M1 terbaru.
Tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia akan berlangsung akhir pekan ini pada 5-6 Februari.
Para petinggi tim WithU Yamaha RNF berharap pada tes pramusim pembalapnya bisa mendapat hasil yang penting.
Baca Juga: Agar Makin Pede, Murid Valentino Rossi Rayu Ducati Perpanjang Kontraknya
Sebelumnya, Dovizioso juga mengakui bahwa dirinya belum bisa menaklukan motor Yamaha.
Setelah delapan musim bersama Ducati kemudian berlabuh ke Yamaha pada akhir 2021 kemarin.
Penampilannya juga masih jauh dari kata memuaskan, dalam lima balapan yang ia ikuti sejak seri GP Emilia Romagna, Sirkuit Misano.
Dovizioso hanya mampu meraih 12 poin dan mengakhiri balapan di luar sepuluh besar.
Baca Juga: 8 Pembalap Bukan Pajangan, Ducati Tuntut Gelar Juara pada MotoGP 2022
Pada MotoGP 2022, WithU Yamaha RNF berharap pada Dovizioso dan Darryn Binder demi masa depan tim asal Malaysia itu.
Wilco Zeelenberg selaku manajer tim WithU Yamaha RNF, mengutarakan apa yang harus dilakukan Dovizioso saat tes pramusim.
Andrea Dovizioso diminta bisa lebih baik pada MotoGP 2022, setidaknya bisa mendekat untuk mencapai podium.
Tim yang sebelumnya bernama Petronas SRT itu cukup tampil gemilang pada musim 2019 dan 2020 dengan dua pembalapnya, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli.
Baca Juga: Senyum Test Rider, Isyarat Marc Marquez Dkk Bakal Terbantu Saat Tes Pramusim?
Tim asal Malaysia itu mengalami penurunan pada musim 2021 lalu, mereka hanya meraih satu podium dari Franco Morbidelli di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Zeelenberg mengatakan, Dovizioso perlu mendapat hasil yang bagus saat di lintasan pada akhir pekan nanti.
Dovizioso sendiri hanya mendapat kontrak satu tahun bersama tim WithU Yamaha RNF.
“Dovizioso harus memikirkan saat kembali ke YZR-M1 akhir pekan nanti pada kesempatan uji coba di Sirkuit Sepang,” kata Zeelenberg dilansir Bolasport.com dari Tuttomotoriweb.
Baca Juga: Bocorkan Harapan untuk MotoGP 2022, Marc Marquez Merinding Duluan
Zeelenberg menambahkan, untuk mengawali musim 2022 dengan baik, Dovizioso harus bisa beradaptasi dengan cepat di atas motot YZR-M1.
“Penandatanganan Dovi sebenarnya tidak direncanakan, saya pikir dia terkejut ketika dia kembali menjadi pembalap regular,” kata Zeelenberg.
Meski begitu, pada MotoGP 2022 Dovizioso telah mendapat pasokan motor terbaru dari Yamaha dibanding akhir musim lalu yang hanya menggunakan motor lama.
Pengalaman delapan musimnya di Ducati sangat penting untuk perkembangannya.
Baca Juga: Walau Lama dan Menyiksa, Marc Marquez Lega Dokter Beri Pengobatan Mujarab untuk Matanya
“Dovi membawa pengetahuan panjang tentang Ducati, ini sangat berharga bagi tim garpu tala,” ucap Zeelenberg.
Dovizioso juga diharapkan mampu memberi tahu untuk meningkatkan motor YZR-M1.
“Meski begitu, Dovi perlu mengubah gaya balapnya untuk menyesuaikan diri dengan Yamaha,” ujar Zeelenberg.
“Dovi seharusnya tidak mencoba hal-hal aneh, dia hanya perlu menemukan kekuatan dan kelemahan Yamaha serta membantu mengembangkan motor lebih lanjut untuk masa depan,” ujarnya.
Baca Juga: Agenda MotoGP di Indonesia Tanpa Wajib Karantina, Sistem Gelembung Jadi Gantinya