Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLAPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP, Casey Stoner, mengaku tidak lebih baik dari Valentino Rossi dan Marc Marquez dalam dua hal.
Tidak bisa dipungkiri bahwa Casey Stoner merupakan salah satu pembalap hebat yang pernah berlaga di pentas MotoGP.
Torehan prestasi yang cukup mentereng berhasil didapat Casey Stoner dengan membela dua tim berbeda yakni Ducati dan Repsol Honda.
Ducati menjadi tempat pertama Casey Stoner membentuk legasinya dengan meraih gelar juara dunia pada musim 2007.
Baca Juga: KTM Ungkap Alasan Torehan Waktu Dani Pedrosa Tidak Tercatat pada Tes Shakedown
Setelah mempersembahkan mahkota pertama bagi pasukan Borgo Panigale, pria Australia tersebut lantas hijrah ke Repsol Honda.
Pada musim pertamanya bersama Repsol Honda yakni pada 2011, Casey Stoner kembali meraih gelar juara dunia di kelas utama.
Namun demikian, usia karier Casey Stoner di pentas MotoGP tidak panjang di mana dia pensiun pada musim 2012 saat usianya baru 27 tahun.
Kuri-kuri Boy pensiun setelah mengalami situasi yang tidak mudah terkait kondisi fisiknya pada saat itu.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Dapat Tekanan dari Tim Jelang Tes Pramusim MotoGP
Selain itu, Casey Stoner merasa muak dengan tekanan dan berbagai kegiatan lain yang cukup mengganggu privasinya.
Casey Stoner secara terang-terangan mengaku sulit untuk mengelola dua hal yakni yang berkaitan dengan tekanan dan ketenaran.
"Tidak mudah bagi saya untuk memahami mengapa lebih sulit menghadapi tekanan dan ketenaran," kata Casey Stoner menjelaskan.
Baca Juga: Miguel Oliveira Sebut Dua Rookie di KTM Buat Persaingan Lebih Hebat
Karena sulit mengatasi dua hal tersebut, Casey Stoner secara tidak langsung mengakui dirinya tidak lebih baik dari Marc Marquez dan Valentino Rossi.
Marc Marquez dan Valentino Rossi dinilai mampu mengelola tekanan dan ketenaran jauh lebih baik dibandingkan dirinya.
"Ada orang, seperti Marc Marquez dan Valentino Rossi, yang tidak terpengaruh dengan hal itu," ucap Casey Stoner, dilansir dari Motosan.
Selama menjalani kariernya, pria berusia 36 tahun itu tidak nyaman tatkala menghadapi tekanan dan selalu dikelilingi oleh pers dan orang-orang banyak.
"Saya memikirkannya dan saya pikir akan lebih mudah untuk menyadari semua ini yang terjadi pada saya," ucap Casey Stoner.
"Dengan itu saya akan mampu menanganinya lebih baik lagi, saya tidak pernah nyaman dengan pers dan dikelilingi orang-orang," imbuhnya.
Baca Juga: Agar Makin Pede, Murid Valentino Rossi Rayu Ducati Perpanjang Kontraknya