Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indonesia Bebas dari Sanksi WADA, Merah Putih Boleh Berkibar Lagi

By Agung Kurniawan - Jumat, 4 Februari 2022 | 10:00 WIB
Foto bersama skuad putra Indonesia pada Thomas Cup 2020. (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Badan Anti-Doping Dunia (WADA) dikabarkan telah resmi menghapus sanksi yang dijatuhkan kepada Indonesia.

WADA telah resmi menghapus sanksi yang dijatuhkan kepada Indonesia sejak bulan September 2021 pada Kamis (3/2/2022).

Sanksi tersebut dijatuhkan WADA karena Indonesia dinilai tidak patuh dalam hal administrasi.

Alhasil, para atlet Indonesia yang berlaga di kancah dunia tak boleh mengibarkan bendera Merah Putih dalam jangka waktu satu tahun.

Baca Juga: German Open 2022 - Greysia dan Apriyani Dipisah, Ini 4 Pasangan Baru Ganda Indonesia

Selain itu, Indonesia juga tidak boleh menjadi tuan rumah dalam event olahraga bertaraf internasional.

Tak ayal, sanksi tersebut sempat membuat perayaan gelar juara Thomas Cup 2020 pada Oktober 2021 lalu kurang lengkap.

Pasalnya para pasukan Garuda hanya boleh mengibarkan bendera berlogo PBSI saja dalam victory ceremony di Ceres Arena, Aarhus, Denmark.

Pembebasan sanksi dari WADA ini juga telah dikonfirmasi oleh Raja Sapta Oktohari selaku Ketua Olimpiade Indonesia (KOI).

Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2022 -Tanpa Pemain Senior, Chico dan Gregoria Ungkap Persiapan Menuju Malaysia

NOC INDONESIA
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari

Raja Sapta Oktohari merasa bersyukur bahwa Indonesia bisa keluar dari sanksi WADA lebih cepat dari perkiraan.

Dia mengapresiasi kerja keras dari Gugus Tugas Percepatan Penyelesaian Sanksi WADA.

"Sanksi yang semula satu tahun bisa selesai dalam waktu empat bulan," kata Raja Sapta Oktohari, dilansir BolaSport.com dari Antaranews.

Baca Juga: Thailand dan Taiwan Susul China Mundur dari Kejuaraan Beregu Asia 2022

"Ini upaya kami bersama mengurai benang kusut yang ada yakni permasalahan komunikasi, administrasi dan teknis," imbuhnya.

Lebih lanjut, Raja Sapta Oktohari berharap Indonesia juga bisa membantu negara lain yang memiliki pengalaman pahit seperti ini.

"Satu per satu kami benahi dan saya berharap ke depan Indonesia harus bisa membantu negara lain yang memiliki pengalaman seperti ini," katanya.

Baca Juga: Jadi Nomor 1 Dunia, Taerattanachai Bidik Gelar Juara Dunia 2022

Wakil Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI), Rheza Maulana menyebut Indonesia bisa kembali mendapatkan status compliance terhadap WADA Code.

Hal itu karena menunjukkan progres bagus dalam empat bulan ini.

Selain Indonesia, WADA juga telah membebaskan sanksi Thailand yang juga mengalami masalah yang sama.

Baca Juga: Malaysia Akan Memalukan jika Gagal Capai Semifinal Kejuaraan Beregu Asia 2022

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P