Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Persib Bandung terus beradaptasi dalam menentukan program latihan terbaik demi menghindari tambahan penyerbaran kasus Covid-19 yang menerpa timnya.
Penambahan kasus Covid-19 di Indonesia juga berdampak kepada tim Liga 1.
Laga Persib Bandung melawan PSM Makassar pada pekan ke-22 akhirnya juga ditunda.
Jumlah pemain yang tidak mencukupi membuat jadwal tanding kedua tim harus diatur ulang.
Baca Juga: Pemain Jebolan Piala AFF 2020 Punya Beban Tanggung Jawab di Timnas U-23 Indonesia
Maung Bandung yang harus kehilangan banyak pemain terus mencoba memaksimalkan waktu.
Dengan keterbatasan yang ada Robert Rene Alberts merubah program latihan timnya.
Dua hal yang menjadi pertimbangan adalah ketersediaan lapangan dan kondisi pemain.
Baca Juga: Pakai Corak Lama untuk Livery Motor, Yamaha Ingin Juarai MotoGP 2022
Apalagi mereka akan segera bertading melawan lawan kuat Bhayangkara FC (6/2/2022).
Kemenangan akan coba mereka raih setelah saat ini harus berada di posisi kelima klasemen sementara.
Sebelumnya Maung Bandung sedang bersaing di papan atas klasemen.
Baca Juga: Aubameyang Mimpi Main bareng Real Madrid, Gabungnya Malah sama Barcelona
Pelatih asal Belanda ini terus berkordinasi dengan jajaran tim pelatih.
Tujuannya agar semua pemain bisa tetap bugar dan siap bertanding kembali dengan maksimal.
“Kami mempertimbangkan soal ketersediaan lapangan, penundaan pertandingan, ketersediaan pemain dan soal risiko paparan terhadap pemain dan orang lain dalam menyusun program latihan."
"Jadi, dalam satu setengah minggu terakhir ini sudah berjalan sangat sulit."
"Kami harus berimprovisasi untuk menjaga pemain tetap bugar dan aman untuk lainnya,” kata Robert Rene Alberts dilansir BolaSport.com dari laman klub.
Baca Juga: Tanpa Kiper Andalan, Ini Kata Pelatih Arema FC Jelang Laga Lawan Persija Jakarta
Robert menegaskan yang terpenting saat ini adalah menyusun program terbaik demi keamanan dan keselamatan tim.
Hal ini yang menjadi fokusnya ditengah kasus Covid-19 yang meningkat di lingkungan klub Liga 1.
Selain itu protokol kesehatan juga semakin diperketat agar kejadian ini tidak terulang kembali.
“Terpenting adalah pemain selamat dan sehat. Itu semua yang selalu menjadi prioritas kami," kata Robert.
"Apa yang telah terjadi pada kami, telah melalui prosedur terbaik agar semua orang tetap sehat,” ujarnya.