Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar memberikan saran supaya kompetisi Liga 1 2021-2022 dihentikan sementara.
Hal ini menyusul peningkatan temuan kasus positif Covid-19 di lingkungan sepak bola Tanah Air.
Hingga Jumat (4/2/2022), belasan klub Liga 1 2021-2022 masih terus melaporkan adanya kasus positif yang melandai timnya masing-masing.
Terbaru, rival bebuyutan Persib yakni Persija mengonfirmasi kehilangan lima pemain lagi akibat terpapar Covid-19.
Baca Juga: Banyak Kehilangan Pemain, Persija Jakarta Tetap Buru Kemenangan Lawan Arema FC
Sementara itu, Persib Bandung sendiri juga ditinggal banyak pilarnya karena terinfeksi Covid-19.
Tim besutan Robert Rene Albert ini menyisakan 13 pemain yang dinyatakan negatif Covid-19.
Imbasnya, Maung Bandung gagal melakoni duel menghadapi PSM Makassar yang seharusnya digelar Rabu (2/2/2022).
Selain laga Persib vs PSM, laga Madura United vs Persipura Jayapura juga mengalami penundaan jadwal.
Pasalnya, ada lebih dari 20 pemain Madura United yang diketahui positif Covid-19.
Menyikapi penyebaran Covid-19 yang tak kunjung melandai, Komisaris PT PBB Umuh Muchtar berharap kompetisi bisa ditangguhkan sejenak.
"Menurut saya ini kan berisiko untuk semua. Bukan Persib saja. Beberapa klub ada yang kena. Lebih baik, kalau menurut saya dengan kejadian begini dihentikan saja dulu," kata Umuh kepada wartawan, Kamis (3/2/2022) malam WIB.
Kendati demikian, Umuh Muchtar tetap menyerahkan segala keputusan kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Dirinya hanya sebatas memberikan saran mengingat situasi tak kunjung membaik.
"Tetapi kalau mereka mau main terus ya tidak ada masalah. Kami hanya mengimbau saja, khawatir kalau nanti malah jadi lebih parah," tutur Umuh.
Baca Juga: Saran dari Ridwan Kamil agar Persib Bandung Juara Liga 1 2021-2022
Sementara itu, skuad Persib Bandung saat ini dalam kondisi yang baik dan tetap melanjutkan program latihan.
Adapun pemain yang masih dinyatakan positif Covid-19 tetap menjalani karantina mandiri hingga hasil tes menujukkan negatif.
"Kalau yang positif mah latihan mandiri. Kondisinya nanti pelatih kepala dan pelatih fisik yang menentukan," ucap dokter tim Persib, Rafi Ghani.
Untuk memutus penyebaran Covid-19 di lingkungan tim, pihaknya akan meningkatkan pengawasan protokol kesehatan.
Baca Juga: Tak Ada Pemain Abroad di Timnas U-23 Indonesia pada Piala AFF U-23 2022, Disimpan untuk SEA Games
Rafi Ghani pun berharap sebagian besar pemain sudah bisa bergabung dengan tim jelang menatap laga pekan ke-23 Liga 1 2021-2022.
Persib Bandung bakal melokoni partai berat melawan Bhayangkara FC pada Minggu (6/2/2022).
"Kami tetap mengikuti aturan dari Kemenkes. Jadi orang yang isolasi mandiri kurang dari 10 hari harus dinyatakan dengan hasil PCR dua kali negatif," ujar Rafi. "
"Kalau lebih dari 10 hari atau 13 hari, 10 tidak bergejala kalau bergejala 10 plus 3 hari terus gejalanya hilang bisa keluar dari karantina kalau CT value nya di atas 35," tutur dia.