Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sejak didatangkan dari Barcelona pada bursa transfer musim panas 2021, performa Lionel Messi di Paris Saint-Germain (PSG) masih biasa-biasa saja. Ternyata ini sebabnya.
Kedatangan Lionel Messi ke PSG pada awal musim 2021-2022 diharapkan mampu membawa perubahan untuk tim.
Namun, kenyataannya berbeda. Meskipun bermain cukup baik di kancah Liga Champions dengan 5 gol dari 6 pertandingan, dii kancah lokal Messi tak menunjukkan performa yang ciamik.
Dari 12 pertandingan yang Messi di Liga Prancis, ia baru mencetak sebiji gol.
Terbaru, saat melawan Nice, meskipun sudah memakai nomor 10 dan bermain penuh, kapten timnas Argentina itu tak mampu berbuat banyak.
Buruknya performa Messi membuat PSG disingkirkan Nice pada babak 16 besar Piala Prancis melalui adu penalti.
Baca Juga: Lionel Messi Ompong di PSG, Prediksi Sir Alex Ferguson Terbukti: Cuma Jago di Barcelona!
Usut punya usut , buruknya performa Messi di PSG tak bisa dilepaskan dari fakta bahwa ia tak bahagia di Paris.
Akibatnnya, La Pulga tak menemukan motivasi dan belum mendapatkan kenyamanan seperti saat di Barcelona
Faktor lainya, seperti Dilanisr dari El Confidential, adalah soal fasilitas dan suasana kota.
Pada awal kedatannya ke Paris, keluarga Messi tinggal di sebuah hotel mewah di kota (Le Royal Monceau)
Kemudian Messi pindah ke daerah metropolitan (Nevilly sur Seine) untuk menetap di sebuah rumah seluas 300 meter persegi dan dekat dengan rekan senegaranya, Ángel di María, dan Leandro Paredes.
Namun, rumah yang ditempati Messi tidak memiliki lapangan sepak bola, kolam renang, taman luas, dan suasana yang diinginkannya kala tinggal di Barcelona, yakni mempunyai pemandangan pegunungan dan laut.
Di samping itu, faktor bahasa, cuaca, teman-teman, nostalgia seperti di Barcelona dulu adalah segalanya yang dirindukan dan membuat Messi bahagia.
Baca Juga: Tak Usah Repot Cari, Manchester United sudah Punya Lionel Messi Versi Mereka Sendiri