Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Pemegang sabuk kelas terbang UFC, Deiveson Figueiredo mengungapkan enggan bertarung menghadapi Brandon Moreno jika digelar di Meksiko.
Deiveson Figueirdo baru saja kembali merebut gelar juara kelas terbang dari tangan Brandon Moreno pada UFC 270.
Figueiredo mengalahkan The Assasin Baby melalui lima ronde lewat kemenangan angka.
Pada pertandingan itu merupakan pertemuan ketiga kalinya antara Figueiredo dan Moreno.
Baca Juga: Meski Tenar, Khabib Nurmagomedov Akui Tak Kenal Drake: Dia Siapa?
Sebelumnya, Figueiredo harus kalah dari Brandon Moreno pada pertandingan UFC 263 Juni 2021 lalu.
Deiveson Figueiredo harus rela sabuk juaranya diambil Brandon Moreno karena kalah pada pertemuan kedua.
Sedangkan dalam laga pertama, kedua petarung tersebut harus puas meraih hasil imbang.
Baru-baru ini, Deiveson Figueiredo mengungkapkan melalui podcast terkait kemungkinan pertandingan keempatnya menghadapi Brandon Moreno.
Baca Juga: Musuh Terakhir Khabib Nurmagomedov Dianggap Petarung Anti-Membosankan
Sebelumnya, memang ada keinginan antara keduanya untuk bertarung di Meksiko.
Brandon Moreno sendiri memang merupakan petarung UFC yang berasal dari Meksiko.
Namun, Figueiredo mengurungkan niatnya tersebut karena dirinya berprasangka bahwa beberapa orang Meksiko telah melakukan tindak diskriminasi pada dirinya.
Figueiredo mengaku mendapat perlakuan rasis pasca pertarungan menghadapi Moreno di UFC 270 pekan lalu.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov: Semua Orang Bisa Bertinju, tapi Tidak Bergulat
“Beberapa orang Meksiko datang kepada saya dan memanggil saya dengan sebutan 'monyet' dan perkataan buruk lainnya,” kata Figueiredo dilansir Bolasport.com dari MMANews.
“Akibat kejadian itu, saya tidak ingin bertarung di Meksiko,” ujarnya.
Figueiredo mengatakan, lebih baik bertarung di tempat netral atau dimanapun kecuali di Meksiko.
“Kami akan meminta pertarungan di tempat lain, kecuali Meksiko. Bahkan aku sama sekali tidak ingin pergi ke sana,” ujar Figueiredo.
Baca Juga: Belum Tuntaskan Misi Kebangkitan, Pecundang Manny Pacquiao Sudah Sesumbar