Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLSAPORT.COM - Setelah tidak terlalu sibuk pada bursa transer musim dingin 2022, AC Milan dikabarkan siap membeli Nicolo Zaniolo.
Kabar mengenai dunia transfer datang dari AC Milan.
Klub pemegang 18 gelar Liga Italia tersebut dikabakran akan membeli Nicolo Zaniolo, pemain bintang AS Roma.
AC Milan berencana mendatangkan pemain kelahiran Massa itu pada bursa transfer musim panas 2022.
Akan tetapi, langkah AC Milan untuk mendapatkan Zaniolo tak semudah yang dibayangkan.
Musababnya, pelatih AS Roma, Jose Mourinho, masih memercayai Zaniolo dan menanggap sang pemain sebagai aset vital.
Zaniolo jadi salah satu pemain yang diandalkan Mourinho dalam fromasi 3-5-2 racikannya.
Dalam skema permainan tersebut, Zaniolo biasanya disandingkan dengan Tammy Abraham
Hasilnya, penampilan Zaniolo bisa dibilang rumayan, meski tak bagus-bagus amat.
Baca Juga: Soal Transfer Kompatriot Cristiano Ronaldo, AC Milan Jadi yang Terdepan
Musim 2021-2022, Zaniolo sudah mencetak 4 gol dan 5 assist dari 26 pertandingan yang sudah dijalaninya.
Namun, proyeksi Mourinho terhadap Zaniolo tak menjamin sang winger mau bertahan di AS Roma.
Hal ini disebabkan karena AS Roma sedang butuh uang untuk membayar utang yang mencapai 399 juta euro.
Pemilik AS Roma, Dan Friedkin, telah mengeluarkan uang tambahan pada bulan Januari sebanyak 25 juta euro untuk menyeimbangkan neraca keuangan.
Namun, keuangan AS Roma masih belum membaik.
Baca Juga: Hasil Coppa Italia - Pemain Pengganti Beraksi, AS Roma Lolos ke 8 Besar
Menjual Zanilo adalah salah alternatif untuk mendapatkan uang.
Keaadan ini bisa dimanfaatkan oleh AC Milan untuk mendatangkan Nicolo Zaniolo ke San Siro.
Kehadiran Zaniolo diharapkan menambah alternatif di lini depan AC Milan
Selain itu, dikutip dari Cult of calcio, dengan kemampuan dan ketenangannya di depan gawang, Milan sangat yakin bahwa Zaniolo mampu menjadi penerus Zlatan Ibrahimovic dan akan cocok bermain bersama Rafael Leao.
Baca Juga: Jelang Penutupan Bursa Transfer, AC Milan Ditolak Renato Sanches