Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Duo Repsol Honda, Marc Marquez dan Pol Espargaro, tampil serba-hitam pada tes pramusim MotoGP 2022.
Pemandangan unik terlihat dari Repsol Honda ketika kedua pembalap mereka memakai livery hitam pada tes pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang, Sabtu (5/2/2022).
Bukan livery warna carbon di motor yang kita bicarakan, melainkan dari baju balap Marc Marquez dan Pol Espargaro.
Keduanya menanggalkan baju balap biasanya. Tidak ada kelir jingga-kuning yang menjadi warna tradisional sang sponsor utama.
Baca Juga: Status Juara Bertahan Tak Jadi Beban Fabio Quartararo pada MotoGP 2022
Motif baju balap Marquez dan Espargaro memang sama. Hanya saja kali ini hanya memuat dua warna yaitu hitam dan putih.
Ini berbeda dari kebiasaan Honda saat tes pramusim sebelumnya.
Honda dalam akun media sosial mereka menyebut Marquez dan Espargaro berada dalam mode anti-radar layaknya pesawat tempur siluman.
Terlepas dari fakta bahwa Honda belum melakukan peluncuran tim, tema yang mereka pilih untuk tes pramusim sesuai dengan situasi yang sedang terjadi.
#StealthMode pic.twitter.com/wCb617LdgA
— Repsol Honda Team (@HRC_MotoGP) February 5, 2022
Baca Juga: Bagnaia Merasa Beruntung Ada Tes Pramusim MotoGP 2022 di Mandalika
Tahun ini akan menjadi tahun pertama bagi para pabrikan non-konsesi untuk menunjukkan mesin baru setelah masa pembekuan akibat pandemi berakhir.
Honda menjadi salah satu pabrikan yang disorot karena prestasi tak memuaskan selama dua musim sebelumnya.
Perubahan radikal dengan motor RC213V disebut sedang dilakukan pabrikan asal Jepang itu demi kembali ke jalur juara.
Marquez dan Espargaro pun memberi sinyal positif dengan versi purwarupa motor 2022 sejak menjajalnya pertama kali pada tes di Misano pada September lalu.
Baca Juga: Ada Perubahan pada Livery Motor, Suzuki Optimis Bisa Kompetitif pada MotoGP 2022
Satu-satunya keraguan barangkali hadir kekacauan yang dialami Honda selama tes shakedown pada awal pekan ini.
Pembalap penguji, Stefan Bradl, absen dari hari pertama tes karena keterlambatan logistik.
Mantan juara dunia Moto2 itu juga menjadi salah satu pembalap yang gagal mencapai waktu lap di bawah 2 menit saat tes shakedown berakhir.
Meski demikian, optimisme ditunjukkan Bradl. Menurutnya hasil tes kemarin tak bisa dijadikan patokan begitu saja.
Baca Juga: Pakai Corak Lama untuk Livery Motor, Yamaha Ingin Juarai MotoGP 2022
"Waktu lap saya benar-benar bisa diabaikan. Tidak seperti pembalap lain, saya tidak memasang ban lunak sama sekali," kata Bradl, dilansir dari Speedweek.
"Sekali pun saya tidak mengejar waktu lap. Pertama-tama tidak ada waktu, kedua kami tidak memperhatikannya sama sekali karena harus banyak melakukan improvisasi."
"Pada akhirnya itu sama sekali bukan sebuah masalah, tak masalah apakah saya yang mengejar waktu lap sekarang atau pembalap tim pabrikan saat akhir pekan."
"Bagaimanapun, kami membuat motornya siap sehingga basisnya bekerja dengan baik di Sepang dan Honda benar-benar siap untuk tes pertama."
Baca Juga: 8 Pembalap Bukan Pajangan, Ducati Tuntut Gelar Juara pada MotoGP 2022