Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, menilai jika ada lima pemain inti klub Liga 1 yang terpapar COVID-19, maka sebaiknya pertandingan ditunda.
Kenaikan angka kasus COVID-19 di Indonesia mulai berpengaruh kepada kompetisi Liga 1 2021-2022.
Tercatat ada dua pertandingan yang ditunda pada pekan ke-22.
Pertandingan yang dimaksud adalah Persipura melawan Madura United (1/2/2022) dan PSM Makassar melawan Persib Bandung (2/2/2022).
Jika melihat aturan regulasi Liga 1 2021-2022 pasal 52 ayat 7, maka tim bisa gagal bertanding jika jumlah pemain kurang dari 14 orang.
Baca Juga: Jadi Kapten, Elkan Baggott Pimpin Ipswich Town Catat Comeback Sensasional
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, memberikan usulan lain.
Menurut Aji Santodo, jika ada tim yang pemainnya terpapar COVID-19 lebih dari lima orang, maka pertandingan harus ditunda.
"Saya memberikan masukan kepada federasi ataupun PT LIB dengan tujuan menjaga dua aspek."
"Pertama adalah aspek kualitas kompetisi dan kedua aspek keadilan."
"Menurut saya, memang di aturan sebuah tim bisa bermain minimal dengan memiliki 14 pemain. Tetapi, menurut saya, aturan itu perlu dievaluasi," kata Aji Santoso pada sesi jumpa pers jelang laga melawan Persipura.
Baca Juga: Mode Siluman Honda Saat Tes Pramusim MotoGP 2022, Sembunyikan Kekuatan Asli?
Aji menilai jika lima pemain inti sebuah tim harus absen, maka kekuatan akan jauh berkurang.
Dia melihat terlalu banyak pemain yang absen maka kualitas pertandingan akan berkurang.
"Saya hanya memberikan masukan sebagai pelaku langsung di lapangan. Menurut saya apabila ada tim yang kena maksimal lima pemain positif, maka pertandingan harus ditunda."
"Karena kita berusaha menjaga kualitas kompetisi.Dengan beberapa pemain tidak bermain, pasti kualitas permainan akan turun. Pasti ada perbedaan ketika ada tim yang benar-benar komplet," tambahnya.
Baca Juga: Menit Bermain Anggota Timnas U-23 di Klub Musim Ini, Ada Yang Belum Pernah Tampil Sama Sekali
Mantan pelatih timnas Indonesia menjelaskan keadilan yang dimaksud adalah saat pertandingan Tira Persikabo melawan Bali United.
Tim Tira Persikabo hanya memiliki sedikit pemain yang bisa tampil dan dengan terpaksa memasukkan pemain yang cedera.
Hasilnya mereka kalah dengan skor 0-3 dari Bali United.
Baca Juga: Harusnya Bisa Mudah Unggul 3-0, Man United Malah Ditekuk Tim Kasta Kedua di Piala FA
"Jadi, menurut saya paling penting adalah faktor keadilan karena saya merasakan sekali betapa susahnya mengutak atik strategi ketika pemain kami tidak lengkap."
"Hal itu pun terjadi ketika Tira Persikabo melawan Bali United."
"Dengan tidak adanya banyak pemain yang tersedia, akhirnya Persikabo jadi bulan-bulanan."
"Menurut saya hal itu tidak fair karena ada klub yang memiliki pemain komplet dan ada tim yang pincang," tutup Aji Santoso.