Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kelompok suporter Persebaya kembali mengirimkan surat protes ke Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule, terkait kualitas Liga 1 yang tak kunjung membaik menjelang pengujung musim ini.
Empat kelompok suporter di Surabaya mengirimkan surat terbuka untuk Mochamad Iriawan yang dinilai tidak mampu memperbaiki kualitas kompetisi Liga 1 hingga saat ini.
Ada tiga poin yang dikritisi suporter tersebut, yaitu kualitas wasit, kasus COVID-19, dan jadwal pertandingan yang tidak bersahabat bagi pemain.
Untuk Federasi busuk dan pengelola Liga semrawut! ???? pic.twitter.com/26gxWLxQSL
— Bonekpedia (@bonekpedia) February 4, 2022
Poin pertama yang disuarakan oleh para suporter ialah kualitas dan integritas wasit yang masih kerap melakukan "standar ganda" dalam beberapa keputusan.
Ada kalanya seorang pemain mendapatkan kartu merah langsung setelah melakukan tekel dua kaki, pemukulan, hingga menendang ke perut lawan.
Namun, di hari yang lain tak ada sanksi tegas untuk para pemain yang melakukan pelanggaran keras serupa.
Baca Juga: Jadi Kapten, Elkan Baggott Pimpin Ipswich Town Catat Comeback Sensasional
Keputusan onside dan offside juga jadi sorotan dalam kualitas wasit Liga 1 musim ini, di mana keputusan tersebut benar-benar menentukan hasil pertandingan.
Poin kedua terkait merebaknya kasus COVID-19 di Liga 1 musim ini.
Suporter Surabaya menyayangkan sikap federasi yang tetap memaksa tim untuk bermain meski disapu oleh gelombang COVID-19.
Baca Juga: Kemenangan atas Tira Kabo Dibayar Mahal, Teco Jelaskan Kondisi Gelandang Timnas Indonesia
Suporter juga menyayangkan adanya pemaksaan dari pihak operator liga untuk memainkan para pemain yang sedang cedera demi mengisi kuota line-up.
Poin terakhir terkait jadwal pertandingan yang terlalu malam ditengarai oleh suporter sebagai biang keladi menjamurnya kasus positif COVID-19 di kalangan pemain.
Karena itu, suporter memberikan peringatan KARTU KUNING untuk Ketum PSSI, Mochamad Iriawan dan stafnya yang dianggap tidak becus mengurusi persepakbolaan Indonesia.
Baca Juga: Ini Alasan Kuat PSSI Masih Pertimbangkan Hentikan Liga 1 di Tengah Badai Covid-19
Kelompok suporter itu menyatakan bahwa kartu kuning tersebut merupakan peringatan terakhir bagiseluruh stakeholder PSSI untuk segera membenahi kompetisi.
Suporter juga mengancam bakal memberikan kartu merah jika tidak ada perbaikan signifikan dengan melakukan demonstrasi besar di Jakarta untuk menuntut Iwan Bule turun dari posisinya sebagai Ketum PSSI.