Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Demi Bayaran Selangit, Komentator UFC Dukung Francis Ngannou Lawan Tyson Fury

By Fauzi Handoko Arif - Sabtu, 5 Februari 2022 | 17:45 WIB
Juara kelas berat WBC, Tyson Fury (kiri), dan Juara kelas berat UFC, Francis Ngannou (kanan). (TWITTER.COM/FUFUJAN1)

BOLASPORT.COM - Komentator UFC, Joe Rogan, menyatakan keinginannya melihat juara kelas berat UFC Francis Ngannou bertinju melawan juara kelas berat WBC Tyson Fury.

Melakukan pertarungan tinju adalah impian Francis Ngannou sejak lama.

Ketika masih terikat kontrak dengan UFC, Francis Ngannou tentu sulit mewujudkan impiannya tersebut.

Hal itu disebabkan UFC melarang setiap petarungnya untuk berpartisipasi dalam duel lain, kecuali telah diizinkan.

Baca Juga: Kantongi Rp 8,6 Miliar, Bayaran Francis Ngannou dari UFC 270 Dianggap Lelucon

Kontrak sosok berjuluk The Predator itu saat ini sudah habis dengan UFC setelah melakukan pertarungan melawan Ciryl Gane pada Januari 2022 lalu.

Pihak UFC telah menawari perpanjangan kontrak, tetapi Ngannou masih belum menyetujuinya.

Dikabarkan Ngannou menginginkan kebebasan ketika terikat kontrak dengan UFC, seperti menjadi independent contractor.

Petarung Kamerun itu meminta status independent contractor supaya memuluskan impian menjadi petinju pada masa mendatang.

 Baca Juga: Soal Francis Ngannou vs UFC, Manajer Khabib Nurmagomedov Buka Suara

Selama beberapa bulan terakhir, Ngannou sudah menjalin komunikasi dengan petinju Tyson Fury untuk beradu jotos di atas ring.

Rencana Ngannou vs Fury kemudian disambut positif oleh Joe Rogan.

Melalui saluran Youtube-nya, The Joe Rogan Experience, komentator UFC itu mengungkapkan alasan ingin melihat Ngannou melawan Fury.

 Baca Juga: Francis Ngannou Ikhlas Jika Kariernya di Arena UFC Harus Tamat

"Saya ingin melihatnya bertinju karena saya ingin melihat dia mendapatkan banyak uang, seperti Conor McGregor saat melawan Floyd Mayweather," kata Joe Rogan, dilansir BolaSport.com dari MMA Junkie.

"Karena ketika Conor melawan Floyd Mayweather, dia menghasilkan 100 juta USD (kisaran Rp 1,4 triliun)."

"Saya pikir itu bagus. Saya ingin sekali melihatnya bertinju. Jika Ngannou menghadapi Tyson Fury, kira-kira berapa banyak uang yang dihasilkan?," tambahnya.

Pada intinya bayaran selangit lahir dari sebuah pertarungan besar.

 Baca Juga: Daripada Nganggur, Francis Ngannou Disarankan Pikir-pikir Lagi Keluar dari UFC

Menurut Rogan, Ngannou dan Fury adalah sosok kelas atas dalam olahraga bela diri.

"Saya tidak tahu," kata Rogan mengomentari gaji petarung.

"Hal ini di luar dari pay-per-view (tayangan berbayar). Ini dari apa yang bisa mereka jual."

"Jelas mereka sangat marketable, juga untuk Tyson Fury dan Francis Ngannou."

"Terutama dengan Francis Ngannou sebagai juara kelas berat UFC yang akan bertarung di tinju," lanjutnya.

 Baca Juga: Francis Ngannou Dibela Jake Paul soal Ancaman Gugatan Hukum dari UFC

Tampaknya rencana pertarungan Ngannou vs Fury tidak akan terjadi dalam waktu dekat.

Ngannou saat ini sedang menjalani pemulihan cedera sejak terakhir kali menghadapi Ciryl Gane.

Sementara Fury sudah dijadwalkan akan menghadapi Dillian Whyte. Duel tersebut dikabarkan akan berlangsung pada April 2022 mendatang.

 Baca Juga: Francis Ngannou Sentil Jon Jones: Hebatnya Cuma Duel di Twitter

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P