Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Persebaya Surabaya akan mewaspadai permainan Persipura yang mengalami peningkatan pada beberapa laga terakhir.
Persebaya akan bertanding melawan Persipura Jayapura pada laga pekan ke-23 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Minggu (6/2/2022).
Pada pertandingan putaran pertama tim Bajul Ijo berhasil menang dengan skor 3-1.
Baca Juga: Pelatih Persib U-18 Sudah Persiapkan Pemain Muda Tampil di Liga 1
Namun kemenangan dipastikan tidak akan mudah didapatkan.
Saat ini Persipura sudah bangkit dan berhasil keluar dari zona degradasi.
Tim Mutiara Hitam juga hanya mencatatkan satu kekalahan dari lima laga terakhir.
Saat ini mereka ada di posisi 15 klasemen sementara.
Baca Juga: Lini Serang Timnas U-23 Debut di Era Shin Tae-yong, Proyeksi Andalan Timnas Masa Depan?
Pelatih Persebaya, Aji Santoso menilai timnya akan mewaspadai permainan Persipura.
Dia optimis dengan persiapan yang ada bisa kembali meraih tiga poin pada laga besok.
"Yang jelas kalo masalah taktik sangat tidak mungkin saya sampaikan di umum."
"Tetapi secara keseluruhan tim kami lebih siap untuk menghadapi pertandingan besok malam," kata Aji Santoso pada sesi jumpa pers jelang laga melawan Persipura.
Baca Juga: PT LIB Soal Penundaan Liga 1: Mobil Tak Boleh Berhenti Mendadak
Aji menilai jika Persipura tampil apik pada beberapa laga terakhir.
Menurutnya, motivasi tim lawan dibawah pelatih baru jauh lebih baik.
Alfredo Vera berhasil mempersembahkan tiga kemenangan, empat hasil imbang, dan dua kekalahan dari sembilan laga terakhir.
Baca Juga: Jadi Anak Asuh Frank Lampard di Everton, Dele Alli Berpeluang Balik ke Timnas Inggris
Dia juga menegaskan tidak akan memberikan kawalan khusus untuk satu pemain.
Namun, Persebaya akan berusaha memutus serangan lawan dengan bermain secara kolektif.
"Saya lihat Persipura sekarang berbeda dengan Persipura yang dulu, terjadi pergantian pelatih, cara bermain dan fighting spiritnya berbeda."
"Kami harus mewaspadai itu dalam pertandingan besok malam."
"Secara keseluruhan kami tidak pernah menggunakan taktikal man to man marking meskipun ada beberapa pemain yang menurut saya berbahaya tetapi kami tetap tidak melakukan man to man marking," ujarnya.