Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Duel derbi Jawa Timur yang mempertemukan Madura United lawan Persela Lamongan tak diperkuat dengan kekuatan penuh karena badai Covid-19.
Persela Lamongan memang tak diperkuat banyak pemain dalam laga pekan ke-23 lawan Madura United di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Bali, Sabtu (5/2/2022).
Dalam laga ini Persela Lamongan hanya memasukkan 13 pemain dalam daftar susunan pemain.
Daftar tersebut adalah pemain-pemain yang dinyatakan bebas dari Covid-19.
Baca Juga: Witan Sulaeman Cetak Gol Perdana dan Bawa FK Senica Comeback Kalahkan GSK Jastrzebie
Padahal dalam regulasi Liga 1 2021/2022 pasal 52 tentang Hasil COVID-19 dan Eligibilitas disebutkan bila setiap klub yang bertanding harus memiliki 14 pemain sehat (terbebas dari COVID-19).
Di mana satu di antaranya merupakan seorang penjaga gawang.
Dalam regulasi itu tentu saja tak cukup jelas dan bisa merugikan klub pastinya.
Sebab dalam regulasi itu tak ada aturan yang menjelaskan terkait pemain yang mengalami cedera.
Sehingga pemain-pemain yang cedera dan terbebas dari Covid-19 tentunya dipaksa masuk dalam daftar susunan pemain.
Dengan itu, baik pemain tersebut mengalami cedera parah sekalipun tetap dihitung 14 pemain dan bisa dibilang dipaksakan untuk bertanding.
Baca Juga: Piala AFF U-23 2022 - Mayoritas Pemain U-21, Ini Cara Vietnam Sesuaikan Iklim di Kamboja
Masalah ini sebelumnya juga sudah diprotes oleh Tira Persikabo yang merasa dirugikan saat melawan Bali United beberapa hari lalu.
Namun, pada laga Persela vs Madura United hal ini kembali terjadi.
Padahal Madura United sebelumnya pertandingan sudah mengalami penundaan akibat 19 pemain dan lima ofisial dinyatakan Covid-19.
Sehingga mereka hanya menyisahkan 11 pemain, oleh karena itu pertandingan di tunda.
Baca Juga: 2 Pemain Timnas U-23 Indonesia Dipastikan Tampil Perkuat Persija Lawan Arema FC
Namun, hasil itu belum membaik dalam laga ini dan mereka juga tetap memaksimalkan pertandingan melawan Persela ini.
Sementara itu, Persela sendiri saat pertandingan hanya ada 13 pemain tersisa dalam DSP atau daftar susunan pemain.
Dengan ini, apakah PT LIB tidak menepati aturan yang ada karena pemain kurang dari 14?
Menanggapi hal ini, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita mengatakan bahwa mereka tak melanggar aturan.
Menurut Lukita, PT LIB tetap berpegangan pada regulasi yang ada, yakni minimal melibatkan 14 pemain untuk bertanding.
Lukita memasktikan bahwa Persela Lamongan pada laga ini tetap dihuni oleh 14 pemain.
Baca Juga: Dirumorkan ke RANS Cilegon FC, Mesut Oezil Justru Kirim Kode ke Klub Malaysia
Hanya saja satu pemain mengalami cedera, sehingga pemain tersebut tak bisa dimasukkan ke Daftar Susunan Pemain (DSP).
Maka itu, PT LIB tetap memutuskan pertandingan tetap berlangsung meski berada di tengah keterbatasan.
“Secara tes Covid-19 sudah negatif 14 pemain,” ujar Akhmad Hadian Lukita kepada BolaSport.com, Sabtu (5/2/2022).
“Tetapi yang dimasukkan di DSP itu hanya 13 pemain karena satu mengalami cedera,” tuturnya.
Lukita pun menegaskan bahwa semua tetap tergantung dengan tim memasukkkan berapa banyak pemain di DSP.
Hanya saja, PT LIB memastikan memang ada 14 pemain dalam tes PCR tersebut.
“Memasukkan berapa banyak pemain ke DSP itu hak dari tim masing-masing,” ucapnya.
Sementara itu, laga antara Persela vs Madura United ini hanya menghasilkan hasil imbang 1-1.