Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Dikalahan oleh rival sekota AC Milan dalam Derby della Madonnina, pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, akui I Nerazzurri kalah dengan cara tak pantas.
Pemuncak klasemen Liga Italia Serie A, Inter Milan harus mengakui keunggulan AC Milan dalam duel bertajuk Derby della Madonnina yang digelar Sabtu (5/2/2022) atau Minggu dini hari WIB.
Comeback AC Milan membuat harapan pasukan Simone Inzaghi menjauh dari kejaran sang rival di papan klasemen Liga Italia pupus.
AC Milan mampu menang berkat brace yang dicetak oleh Olivier Giroud hanya dalam kurun waktu 3 menit jelang laga berakhir.
Mendominasi jalannya pertandingan sejak awal membuat Inter Milan terlena dan berakhir dengan menelan kekalahan di kandang sendiri.
Simone Inzaghi merespons kekalahan tersebut sebagai sebuah kekalahan yang menyakitkan.
“Kami mendominasi permainan dalam waktu yang lama, tetapi kami tidak mendapatkan gol kedua dan mereka membuat kami benar-benar menang,” ujar Simone Inzaghi dikutip BolaSport.com dari situs resmi Inter.
“Kalah dalam derbi memang menyakitkan, tapi kamu harus tetap memiliki pemikiran jernih, seperti yang kami lakukan setelah kalah dari Lazio,” ujar Inzaghi.
Mantan pelatih Lazio tersebut juga mengambil pelajaran penting dari kekalahan yang dialaminya atas pasukan Stefano Pioli.
“Kekalahan harus mengajari kami bahwa begitu kami kehilangan kendali bola dan fokus kami, pertandingan akhirnya ditentukan dengan selisih tipis,” kata Inzaghi.
“Ini adalah kehilangan yang menyakitkan. Itu menyakitkan, tetapi tim papan atas harus pandai menganalisis permainan seperti itu. Jika Anda bermain seperti itu sepuluh kali, mungkin Anda hanya akan kalah sekali."
Baca Juga: Detik-detik Gol Melintir Giroud yang Bikin Inter Milan Sakit Hati
“Kami tahu betapa pentingnya derbi. Kami kalah dengan cara yang tidak pantas, tapi itulah sepak bola."
“Kami harus mengambil pelajaran dan memahami apa yang hilang. Ini adalah pelajaran sulit untuk dipelajari, tetapi kami harus lebih kejam dan mematikan permainan untuk maju.”
“Berdasarkan jalannya pertandingan, kami seharusnya tidak unggul hanya dengan satu gol sampai menit ke-70,” tutur pelatih asal Italia tersebut.
Baca Juga: Cetak Brace ke Gawang Inter Milan, Olivier Giroud Ciptakan Sejarah
Lebih lanjut lagi, ia mengomentari tentang jalannya laga babak kedua yang dinilainya tidak adil dan menyebabkan Inter kehilangan momentum pertandingan.
“Penyamarataan mereka agak aneh dengan (Alexis) Sanchez didorong cukup kuat oleh (Olivier) Giroud,” sambung Inzaghi.
“Kami seharusnya sudah unggul dua atau tiga gol pada saat itu dan jika demikian, insiden itu tidak akan berpengaruh terhadap hasilnya.”
“Kami memiliki peluang fantastis di luar sana dan berdasarkan cara kami mendominasi, kami pantas mendapatkan lebih,” ucap sang pelatih.
???? | THE BOSS
Simone Inzaghi's take on the Milan derby ????https://t.co/aWbpPgUCBp
— Inter ???????????? (@Inter_en) February 5, 2022
Baca Juga: Akhirnya Main 90 Menit dan Menang atas Inter Milan, Pemain Kesayangan Milanisti Merinding
Simone Inzaghi mengungkapkan bahwa kekalahan ini akan menjadi tanggung jawabnya dan ia akan beranjak dari kekalahan dalam derbi dengan baik.
“Kami harus bereaksi dengan cara yang sama seperti yang kami lakukan setelah pertandingan melawan Lazio,” kata Inzaghi.
“Kami harus bereaksi sekarang bahkan jika apa yang terjadi di lapangan bisa saja berbeda.”
“Kami harus lebih kejam dan fokus karena kami memiliki beberapa pertandingan penting yang akan datang,” ujar eks pelatih Lazio tersebut melanjutkan.
Kekalahan yang diderita Inter Milan dari AC Milan membuat persaingan perebutan scudetto semakin sengit.
Kedua tim hanya berjarak 1 poin, Inter Milan berada di puncak klasemen sementara Liga Italia dengan perolehan 53 poin mengungguli sang rival yang memperoleh 52 poin.