Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Asisten pelatih PSM Makassar, Syamsuddin Batola beberkan strategi timnya untuk mengantisipasi serangan Bali United.
PSM Makassar akan menghadapi Bali United pada laga pekan ke-23 Liga 1 2021-2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Senin (7/1/20220.
PSM pada laga ini menargetkan kemenangan untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen.
Namun, Bali United bukan lawan yang mudah dikalahkan jika melihat lima laga terakhir.
Tim Serdadu Tridatu mencatatkan lima kemenangan beruntun hingga pekan ke-22.
Selain itu, lini depan mereka juga masih tajam dengan menyumbangkan 11 gol dari lima laga terakhir.
Baca Juga: Giroud Cetak 2 Gol untuk Menangkan AC Milan, Pioli: Itu Alasan Kami Merekrutnya!
Untuk mengatasi produktifitas lini depan Bali United, PSM tidak akan melaukan man to man marking.
Tim Juku Eja akan berusaha mengantisipasi serangan yang dibangun oleh Ilija Spasojevic dkk.
Spaso sendiri saat ini ada di peringkat atas top skorer Liga 1 2021-2022 dengan 15 gol.
Ketajaman lini depan Bali United juga diakui oleh asisten pelatih PSM, Syamsuddin Batola.
"Kita tahu bagaimana Bali punya penyerang-penyerang bagus."
"Di satu sisi kami juga sudah mengevaluasi bagaimana tim kami sendiri untuk menghadapi pemain yang punya kualitas
"Jadi kami tidak menyampaikan untuk man to man marking tapi siapapun pemain yang ada disitu untuk menjaga mereka melihat bagaimana situasi di dalam pertandingan," kata Syamsuddin Batola pada sesi jumpa pers jelang laga melawan Bali United.
Baca Juga: Hasil Lengkap UFC Vegas 47 - Kemenangan Si Tarzan Strickland dan Insiden Horor pada Laga Pertama
Terkait absennya Joop Gall dalam sesi jumpa pers ini Syamsuddin Batola memberikan jawabannya.
Menurutnya pelatih asal Belada ini masih kurang fit.
Dia berharap Joop bisa pulih dan memimpun tim pada besok.
"Dia menyampaikan kepada saya masih dalam kondisi tidak sehat, mudah-mudahan besok dia bisa mendampingi tim," pungkasnya.
Baca Juga: Takluk dari AC Milan, Inter Milan Disebut Kalah dengan Cara yang Tak Pantas
PSM sendiri pada laga pekan ke-22 terpaksa gagal bertanding.
Laga yang harusnya melawan Persib Bandung ini akhirnya ditunda karena banyak pemain Maung Bandung yang terpapar Covid-19.
Akibatnya jumlah pemain tidak mencapai batas minimal yang ditetapkan oleh peraturan kompetisi.