Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Striker timnas U-23 Indonesia, mengaku awalnya dia bermain untuk posisi gelandang namun akhirnya memilih bermain sebagai striker saat seleksi timnas U-19.
Timnas U-23 resmi diperkuat 29 pemain untuk ajang Piala AFF U-23 2022 di Kamboja.
Pada turnamen ini skuad Garuda Muda bergabung dengan grup B bersama timnas Malaysia, Myanmar, dan Laos.
Target tinggi akan ditanggung oleh Shin Tae-yong sebagai pelatih.
Pasalnya pada tahun 2019 timnas U-23 sempat menjadi kampiun pada ajang tersebut.
Baca Juga: Osvaldo Haay Sampai Pincang, Pemain Persija Sudah Bermain dengan Hati
Salah satu persiapan pelatih asal Korea Selatan ini adalah memilih pemain-pemain muda terutama di lini serang.
Shin Tae-yong akhirnya memilih lima pemain untuk posisi tersebut, mereka adalah Ramai Rumakiek, Irfan Jauhari, Ronaldo Kwateh, Hanis Sagara, dan Taufik Hidayat.
Menariknya salah satu striker skuad Garuda Muda yakni Hanis Sagara memiliki cerita unik terkait timnas Indonesia.
Baca Juga: Komentar Asisten Pelatih Persija Terkait Gol Salto Carlos Fortes
Hanis Sagara saat ini bermain untuk klub Tira Persikabo.
Tercatat dia sudal tampil dalam lima laga dan mempersembahkan satu gol.
Untuk timnas Indonesia, pemain berusia 22 tahun ini menceritakan pengalamannya.
Baca Juga: Giroud Cetak 2 Gol untuk Menangkan AC Milan, Pioli: Itu Alasan Kami Merekrutnya!
Hanis mengaku awalnya bermain di posisi gelandang.
Lalu dia akhirnya menikuti seleksi untuk timnas U-19 Indonesia.
Saat itu dia melihat jika persaingan posisi gelandang cukup ketat sehingga memilih bermain di posisi striker.
Baca Juga: Hasil Lengkap UFC Vegas 47 - Kemenangan Si Tarzan Strickland dan Insiden Horor pada Laga Pertama
Keputusan ini terbilang jitu karena di timnas U-19 dia sudah mengumpulkan 6 gol dari 18 pertandingan.
Pundi-pundi golnya kemungkinan bisa bertambah jika mendapatkan kesempatan bermain dari Shin Tae-yong di Piala AFF U-23 2022.
Namun Hanis mengaku siap berpindah posisi sesuai instruksi pelatih.
Hal ini tentu menjadi keuntungan untuk Shin Tae-yong yang sering meracik taktik yang tidak terduga oleh lawannya seperti pada Piala AFF 2020 lalu.
"Sebenarnya saya posisinya gelandang, terus karena saya dulu di timnas (timnas U-19) banyak sekali gelandang di seleksi jadi saya mengambil striker terus akhirnya terpilih di striker."
"Kalau suruh main saya bisa di striker bisa gelandang serang dan bertahan bisa sama wing," kata Hanis Sagara dilansir BolaSport.com dari kanal youtube PSSI.