Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, merasa gundah gulana karena motor balap YZR-M1 miliknya kurang memiliki tenaga.
Fabio Quartararo belum puas atas kinerja Yamaha dalam pengembangan motor balap YZR-M1.
Hal ini dirasakan Fabio Quartararo usai tampil pada sesi Tes Pramusim MotoGP hari pertama di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu (5/2/2022).
Pada saat tes berlangsung, Quartararo memang tampak kesulitan mencapai top speed dari motor YZR-M1.
Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP 2022 - 'Kantong Semen' Mulai Dilepas, 13 Pembalap Teratas Terpaut Setengah Detik
Dia berada di urutan ke-10 di tengah tes terpaut 1,296 detik dari pembalap teratas Aleix Espargaro (Aprilia Racing).
Pembalap berjuluk El Diablo itu akhirnya meningkat di akhir sesi dengan naik empat setrip dengan Aleix Espargaro masih mendominasi dan keluar sebagai pembalap tercepat.
Quartararo kemudian buka suara tentang motornya yang dirasa tak memiliki banyak perbedaan pada musim lalu.
"Sejujurnya, ini sama saja. Tetapi setelah tiga bulan ini saya harus berkonsentrasi agar bisa balapan dengan baik," kata Quartararo, dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
Baca Juga: Update Tes Pramusim MotoGP 2022 – Rekor Lap Terbaik Pecah di Tangan Enea Bastianini
"Saya akan memiliki beberapa hal yang harus diuji lagi. Tidak ada yang benar-benar berbeda, jadi akan kita lihat apa yang bisa kami lakukan."
"Dalam berkendara, saya terlalu agresif dan dalam pengereman, saya tidak terlalu cepat di tikungan, di mana saya perlu memiliki kecepatan untuk melewatinya."
Pembalap asal Prancis itu melanjutkan dengan meluapkan kekecewaannya kepada Yamaha karena belum mampu menambah tenaga motor balap YZR-M1 miliknya.
Kendati masalah yang dihadapi, dia akan mencari kekuatan lain yang dimiliki motornya motornya lewat tes pramusim agar bisa bersaing di kejuaraan.
Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP 2022 - Marquez Garuk-garuk Kepala, Kagok Dapat Motor Gampang
"Katakanlah saya memerlukan lebih banyak tenaga, tetapi pada akhirnya Anda tidak menemukan itu dalam mesinnya," ujar Quartararo.
"Tetapi kami harus bertindak cepat dan tidak terlalu memikirkannya. Jika kita memilikinya, tentu akan lebih baik."
"Namun jika tidak memilikinya, tidak ada gunanya dengan mengatakan kami selalu kekurangan tenaga."
"Jika Anda tidak memiliki tenaga, Anda harus beradaptasi seperti pada musim lalu. Jika memang kami harus beradaptasi, kami akan melakukannya."
Baca Juga: Raih Hasil Positif pada Tes Pramusim MotoGP, Vinales Puas dengan Motor Aprilia