Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis Indonesia, Marsheilla Gischa Islami, berharap bisa kembali berprestasi kendati dikeluarkan dari pelatnas PBSI.
Marsheilla Gischa Islami merupakan salah satu pemain yang mengalami degradasi dari pelatnas PBSI pada tahun ini.
Prestasi Marsheilla Gischa Islami mengalami penurunan semasa berpasangan dengan Alfian Eko Prasetya pada 2019.
Padahal pada tahun sebelumnya mereka menjuarai Chinese Taipei Open. Peringkat mereka pada awal tahun pun naik ke posisi 23 dunia.
Baca Juga: Ganda Campuran Malaysia Makan Malam dengan 2 Juara Olimpiade
Absen setahun penuh pada 2020, dan gagal menembus semifinal di turnamen level International Series pada 2021, Gischa pun dilepas oleh PBSI.
Prestasi mantan kampiun kejuaraan nasional tersebut justru keluar di kompetisi nasional.
Mewakili Jawa Timur, pemain asal Blitar tersebut menyapu bersih medali di semua nomor yang diikutinya yaitu ganda putri, ganda campuran, dan beregu putri.
Akan tetapi, pencapaian yang kurang menginggit saat membawa bendera Indonesia memberatkan Gischa untuk bertahan di pelatnas.
Baca Juga: Zheng Si Wei Reuni dengan Huang Ya Qiong pada All England Open 2022
Gischa dipulangkan ke klub, PB Djarum, bersama Praveen Jordan, Melati Daeva Oktavianti, Gloria Emanuelle Widjaja, Akbar Bintang Cahyono, dan partner terakhirnya, Andika Ramadiansyah.
Gischa dkk. mendapat kesempatan kedua dari PB Djarum.
Kiprah mereka di panggung internasional akan didukung walau performa mereka akan terus dievaluasi.
Gischa akan bermain bersama Akbar Bintang Cahyono yang juga merupakan pemain spesialis ganda di pelatnas.
Baca Juga: Sambut Pemain Baru Pelatnas Cipayung, PBSI Kenalkan Sistem Rapor Performa
Akbar dan Gischa baru kali ini bermain bersama. Namun, tidak ada masalah yang dirasakan selama penyesuaian.
"Sejauh ini sih tinggal menyesuaikan pola mainnya saja, dan tida ada kendala yang sulit," kata Gischa dilansir Bolasport.com dari laman PB Djarum.
Akbar/Gischa rencananya akan melakoni debut sebagai pasangan pada German Open 2022.
Namun, mereka masih harus menunggu kepastian tampil di putaran final karena berada di urutan ke-14 dalam daftar tunggu sementara.
Gischa sendiri tidak mau menyia-nyiakan kesempatan andai bisa bertanding di turnamen level Super 300 tersebut.
"Target pribadi inginnya tembus semifinal," kata Gischa.
Baca Juga: Rahasia Sukses Viktor Axelsen dan Pebulu Tangkis Lain Usai Latihan di Dubai