Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penyerang timnas Mesir, Mohamed Salah, menjiplak kesialan Cristiano Ronaldo ketika The Pharaohs melakukan blunder soal penalti di Piala Afrika 2021.
Mohamed Salah gagal mengantarkan timnas Mesir menjuarai Piala Afrika 2021 setelah takluk dari timnas Senegal pada partai final, Minggu (6/2/2022) atau Senin dini hari WIB.
Berduel di Stade Omnisport Paul Biya, Mohamed Salah dkk. takluk dari timnas Senegal dengan skor 2-4 via adu penalti setelah bermain imbang tanpa gol selama 120 menit.
Empat dari lima algojo timnas Senegal berhasil mencetak skor dari titik putih, termasuk rekan setim Mohamed Salah, Sadio Mane.
Sementara itu, timnas Mesir menurunkan empat eksekutor, dua pemain gagal menyumbang angka.
Mo Salah, yang ditunjuk sebagai eksekutor kelima, tidak punya kesempatan melakukan tembakan lantaran hasil akhir pertandingan sudah bisa dipastikan.
Keputusan Mesir untuk menempatkan Mo Salah menjadi penendang penalti kelima ini menjadi sorotan legenda Liverpool, Jamier Carragher.
Carragher menilai, keputusan The Pharaohs itu merupakan sebuah blunder.
Pria yang memperkuat Liverpool pada 1996 hingga 2003 ini juga mengingatkan bahwa insiden serupa pernah dialami oleh Cristiano Ronaldo bersama timnas Portugal.
Seperti Mo Salah, Ronaldo juga gagal mengambil penalti karena ditempatkan sebagai penendang kelima dalam laga semifinal EURO 2012 saat Portugal ditekuk Spanyol.
Baca Juga: Mohamed Salah Disuruh Jadi Wasit di Final Piala Afrika 2021
"Itulah mengapa pengambil penalti terbaik Anda tidak boleh berada di urutan kelima," kata Carragher seperti dikutip BolaSport.com dari Twitter-nya, @Carra23.
"Mo Salah tidak mengambil penalti untuk Mesir dalam adu penalti di final adalah sebuah kegilaan."
"Hal itu juga terjadi pada Ronaldo beberapa tahun lalu dalam laga Portugal versus Spanyol," ujarnya lagi.
Adapun mantan rekan setim Ronaldo di Man United dan Portugal, Nani, pernah memberikan penjelasan soal kesialan yang dialami CR7 itu.
Nani mengatakan bahwa dirinya tidak berpikir ada kesalahan dengan menempatkan Ronaldo sebagai penendang terakhir.
Baca Juga: Hasil Piala Afrika 2021 - Comeback Super Fantastis dan Dramatis, Kamerun Sabet Tempat Ketiga
"Cristiano meminta jadi eksekutor penalti terakhir. Saya berkata kepada pelatih bahwa saya akan menerima perintah apa pun," tutur Nani, dikutip BolaSport.com dari Mirror.
"Sepertinya itu tidak menjadi masalah bagi saya, karena adu penalti adalah tentang keberuntungan dan kami tidak pantas kalah seperti itu," ujarnya lagi.