Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra mengungkapkan alasannya tak setuju apabila lokasi Liga 1 2021/2022 dari Pulau Dewata.
Seperti diketahui, seri keempat Liga 1 2021/2022 saat ini masih berlangsung di Bali.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) bahkan berencana untuk menuntaskan Liga 1 2021/2022 di Bali.
Namun, dalam dua pekan terakhir badai Covid-19 menghantam klub-klub Liga 1.
Baca Juga: Jadi Lawan Timnas U-23 Indonesia, Kabar Buruk Hampiri Malaysia Jelang Piala AFF U-23 2022
Sehingga mencuat usulan agar Liga 1 dipindahkan dari Bali ke lokasi yang lebih aman.
Hal ini terjadi karena saat Liga 1 berlangsung di Pulau Jawa seperti di Jakarta ataupun saat bergulir di Jawa Tengah tak ada badai Covid-19.
Untuk itu, tak sedikit yang meminta agar PT LIB mempertimbangkan untuk memindahkan lokasi pertandingan.
Apabila ada beberapa orang yang memiliki saran seperti itu, tak berlaku untuk juru taktik Bali United.
Stefano Cugurra dengan tegas mengatakan bahwa ia tak setuju apabila Liga 1 harus pindah lokasi.
Baca Juga: Tingginya Nilai Komersial Cristiano Ronaldo, Harga Stikernya Cukup untuk Beli Motor Besar
Tentu saja pelatih asal Brasil itu memiliki alasan kuat kenapa ia tak setuju Liga 1 pindah dari Bali.
Menurutnya bukan soal kenayaman ataupun lokasi yang sudah biasa digunakan.
Hanya saja Covid-19 memang terjadi di manapun dan ke manapun kita pergi menurutnya.
Baca Juga: Bali United Kehilangan Poin karena Salah Pilih Gawang? Teco: Saya Tidak Percaya Mistis
Stefano Cugurra menilai bahwa baik di Jakarta maupun di Eropa sekalipun Covid-19 tetap menyerang.
Oleh karena itu tak ada alasan buat Liga 1 pindah lokasi.
“Harus tahun harus pindah ke mana, saya pikir Jakarta ada Covid, Brasil ada Covid, dan Eropa ada Covid,” ujar Stefano Cugurra.
“Alasan pindah saya sendiri sebagai pelatih tidak setuju, tidak terima alasan ini seri sebelum-belumnya saya sudah di kota-kota lain,” ucapnya.
Baca Juga: Baru Debut, Pierre-Emerick Aubameyang Dapat Pesan dari Pendahulunya
Menurut mantan pelatih Persija Jakarta itu baik untuk tim lain juga mempertimbangkan itu.
Pria yang akrab disapa Teco itu mengaku bahwa saat ini ia menghormati keputusan PT LIB.
Ia menghormati jadwal kompetisi Liga 1 di Bali hingga saat ini.
Maka dari itu, klub lain juga harus bisa menghormati semua yang ada saat ini.
Sebab mau menjalani pertandingan di lokasi manapun, Covid-19 tetap menghantui.
Hanya saja saat Liga 1 fokus di Bali, keberuntungan tengah tak berpihak.
Baca Juga: Sempat Robek Gawang Timnas Indonesia, Gali Freitas Dinilai Bisa Jadi Pemain Top di Level ASEAN
“Saya respect sama jadwal dari kompetisi, sekarang jadwalnya ada di Bali, dan klub lain harus respect dengan jadwal,” tuturnya.
Sementara itu, PT LIB sendiri saat ini pun telah melakukan beberapa langkah demi meminimalisir penyebaran Covid-19.
Salah satu langkah yang diterapkan untuk klub-klub Liga 1 yakni dengan dilakukannya full bubble.
Dengan ini, klub tidak boleh melakukan kegiatan di luar, kecuali di tempat latihan dan hotel saja.
Baca Juga: Stefano Pioli: Zlatan Ibrahimovic adalah Sosok Penting yang Buat AC Milan Berkembang
Selain itu, PSSI dan PT LIB belum lama ini juga telah memutuskan bahwa Liga 1 tetap akan berlangsung di Bali hingga tuntas.
Jadi untuk keputusan Liga 1 digelar di kota lain atau luar Bali akan sangat tidak memungkinkan.