Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kylian Mbappe merasa legawa meskipun Lionel Messi mencuri tempatnya di Paris Saint-Germain saat menghadapi Lille di Liga Prancis.
Paris Saint-Germain harus menghadapi tim kuat, Lille, dalam pertandingan pekan ke-23 Liga Prancis 2021-2022.
Bertandang ke Stade Pierre-Mauroy, Minggu (6/2/2022) waktu setempat atau Senin dini hari WIB, Paris Saint-Germain sukses menekuk Lille 5-1.
Dalam duel big match tersebut, Paris Saint-Germain memang tampil lebih dominan atas Lille sepanjang pertandingan.
Menurut data statistik dari SofaScore, Paris Saint-Germain sanggup memegang penguasaan bola mencapai 59 persen.
Baca Juga: Meski Buka Puasa Gol, Lionel Messi Terus Dihantui Nasib Apes bareng PSG
Dari segi peluang, Paris Saint-Germain memproduksi total 18 percobaan dengan 7 tembakan mengarah tepat sasaran.
Adapun Lille hanya melepaskan 10 tembakan dengan 5 di antaranya menuju ke gawang Paris Saint-Germain.
Kemenangan telak PSG tak terlepas dari strategi berbeda yang diterapkan pelatih Mauricio Pochettino dalam memasang komposisi pemainnya.
Melawan Lille, yang notabene juara bertahan Liga Prancis 2020-2021, Mauricio Pochettino menerapkan formasi 4-3-3.
Baca Juga: Gara-gara Mistar Gawang, Lionel Messi Gagal Menjauh dari Rekor Cristiano Ronaldo
Mauricio Pochettino menurunkan Lionel Messi untuk mengisi posisi sebagai penyerang tengah.
Lionel Messi menempati posisi yang biasanya kerap dimainkan oleh Kylian Mbappe maupun Mauro Icardi.
Sementara itu, Kylian Mbappe digeser ke sebelah kiri, sedangkan Angel Di Maria mengisi plot sebelah kanan.
Bermain sebagai penyerang tengah, Lionel Messi tampil gemilang sepanjang 90 menit penuh melawan Lille.
Pemilik 7 gelar Ballon d'Or itu menjadi pemain yang paling kerap melepaskan tembakan.
Lionel Messi tercatat mampu melepaskan total 5 tembakan ke gawang Lille dengan 3 di antararnya on target.
Baca Juga: Lionel Messi cs Libas Lille, Rekor Unbeaten Aman, Begini Reaksi Pelatih PSG
Selain itu, Lionel Messi pun mampu melepaskan 6 umpan kunci, yang juga menjadi jumlah terbanyak di antara pemain lainnya.
Lionel Messi juga mencatatkan 90 kali sentuhan, hanya kalah dari Marco Verratti yang mengukir 95 sentuhan.
Puncaknya, Lionel Messi pun sanggup mencetak satu gol dan satu assist kontra Lille.
Lionel Messi membukukan satu assist-nya setelah membantu Presnel Kimpembe mencetak gol pada menit ke-32.
Berselang empat menit, giliran Lionel Messi yang mencatatkan namanya di papan skor.
Bermula dari aksi individu Kylian Mbappe di depan kotak penalti, bola dicuri oleh pemain Lille dan langsung dibuang.
Baca Juga: Junior Cristiano Ronaldo Semringah Bisa Berkontribusi dalam Kemenangan PSG atas Lille
Namun, bola sapuan pemain Lille justru didapatkan Lionel Messi yang langsung merangsek ke depan gawang.
Lionel Messi tinggal berhadapan dengan kiper Lille, Ivo Grbic, dan mencungkil bola ke arah gawang.
Si kulit bulat bergulir perlahan melewati Ivo Grbic dan berhasil masuk ke sudut kanan gawang Lille.
Tidak hanya Messi, Kylian Mbappe yang mengisi posisi sayap kiri PSG, juga mencetak satu gol pada menit ke-67.
Sementara itu, dua gol PSG lainnya dikemas oleh Danilo Pereira (menit ke-10', 51').
Adapun satu-satunya gol Lille datang dari lesakan Sven Botman (28').
Baca Juga: Ronaldo Kaget dan Iri Dengar Kylian Mbappe Digaji Fantastis di Real Madrid
Pasca-pertandingan, Kylian Mbappe merasa legawa meski posisinya 'dicuri' oleh Messi.
Menurut Mbappe, peran penyerang tengah milik PSG memang ideal ditempati oleh Messi.
"Saya bisa bermain di mana saja," tutur Mbappe seperti yang dilansir BolaSport.com dari Amazon Prime Video.
"Apakah lebih baik ketika Messi bermain di tengah? Menurut saya 'iya', tapi saya bukan pelatihnya."
"Messi adalah pemain yang perlu menguasai bola, merasakan permainan dan pertandingan untuk terlibat."
"Saya pikir itu posisi yang bagus untuknya, dia bisa bebas, dia bisa bergerak, menjemput bola, dan dia dekat dengan gawang."
Baca Juga: Pelatih Keturunan Indonesia Murka Rangers Hancur Lebur di Tangan Celtic
"Saya bisa bermain di mana saja. Saya bisa menjadi starter di posisi tengah, lalu di kanan dan sekarang di kiri."
"Kendati demikian saya masih memiliki kebebasan tertentu dalam gerakan saya."
"Saat ini kami baik-baik saja bermain seperti itu, tetapi kami harus memberi ruang untuk Neymar, karena dia adalah pemain penting yang mengubah tim kami."
"Kami akan melihat apa yang terjadi ketika dia kembali, dan kami berharap dia kembali secepat mungkin," ujar Mbappe menegaskan.