Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penyerang timnas Mesir, Mohamed Salah, mengajak timnya membalaskan dendam dengan menjegal langkah timnas Senegal ke Piala Dunia 2022.
Mohamed Salah gagal mengantarkan timnas Mesir menjuarai Piala Afrika 2021 setelah takluk dari timnas Senegal pada partai final di Stade Omnisport Paul Biya.
Bermain pada Minggu (6/2/2022) atau Senin dini hari WIB, Mohamed Salah dkk. kalah dengan skor 2-4 via adu penalti setelah bermain imbang tanpa gol selama 120 menit.
Empat dari lima eksekutor penalti timnas Senegal berhasil menjalankan tugasnya dengan sempurna, termasuk rekan setim Mohamed Salah, Sadio Mane.
Sementara itu dari empat algojo yang diturunkan timnas Mesir, hanya dua pemain yang sukses mencetak angka via titik putih.
Mohamed Salah, yang ditunjuk sebagai eksekutor kelima, tidak memiliki kesempatan melakukan tembakan lantaran hasil akhir pertandingan sudah bisa dipastikan.
Setelah kekalahan di final itu, Mo Salah selaku kapten timnas Mesir memberikan pidato di depan rekan setimnya.
Pemain berusia 29 tahun ini mendesak rekan setimnya untuk membalaskan dendam di Piala Afrika 2021 pada Maret mendatang.
Mesir akan menghadapi Senegal dalam dua leg di babak playoff Piala Dunia zona Afrika pada akhir bulan depan.
Kedua negara menyelesaikan babak penyisihan grup dan akan saling berhadapan untuk memperebutkan tempat di kompetisi yang akan digelar di Qatar tersebut.
Leg pertama duel Mesir versus Senegal akan berlangsung di Kairo pada 23 Maret dan leg kedua di Dakar pada 29 Maret.
Baca Juga: Mesir Blunder soal Penalti, Mo Salah Jiplak Kesialan Cristiano Ronaldo
Hasil final Piala Afrika 2021 mungkin akan memberi Senegal kepercayaan diri menjelang pertemuan dengan Mesir.
Namun, itu juga akan memberi motivasi ekstra bagi Mesir untuk membalas kekalahan dari Senegal.
"Kita memainkan empat pertandingan selama 120 menit dalam waktu sekitar 12 hari," kata Mo Salah kepada rekan setimnya, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
"Namun, itu sudah menjadi masa lalu. Kita memiliki pertandingan melawan mereka bulan depan dan insya Allah kita akan membalas dendam pada mereka," ujarnya lagi.
Even with his clear disappointment in losing the AFCON final, Mo Salah was still rallying his teammates with a speech in the dressing room after the game.
What a leader ❤️ pic.twitter.com/1l8k3tggpO
— Anfield Edition (@AnfieldEdition) February 7, 2022
Kiper Mesir, Mohamed Abou Gabal atau Gabaski, juga mengatakan bahwa timnya tidak akan menyerah begitu saja usai kekalahan dari Senegal.
Gabaski menuturkan, Mesir akan bangkit dan melakukan pembalasan saat pertemuan selanjutnya dengan Senegal.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Afrika - Hari Ini, Mo Salah Susul Sadio Mane Lolos
"Sudah diketahui bahwa kami, Mesir, tidak jatuh begitu saja," Gabaski usai pertandingan final, dikutip BolaSport.com dari Goal International.
"Ketika kami jatuh, kami bangkit, meskipun fakta bahwa kami telah kalah hari ini membuat kami merasa seperti berada dalam situasi yang sulit dan rumit."
"Kami memiliki tantangan lain di depan kami bulan depan, dengan tim yang sama terlibat, dan jika itu kehendak Tuhan, kami akan melanjutkan dan mengejar tujuan kami."
"Kami memiliki beberapa pertandingan lagi yang akan datang dalam beberapa bulan mendatang, dan kami harus menang," ucap Gabaski mengakhiri.