Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Peluang pemain keturunan Ragnar Oratmangoen untuk membela timnas Indonesia sepertinya sudah mulai tertutup.
Sebab, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sudah memutuskan untuk memilih Kevin Diks ketimbang Ragnar Oratmangoen.
Sebelumnya Ragnar Oratmangoen tidak termasuk ke dalam empat pemain keturunan Indonesia yang dibidik oleh PSSI.
Empat pemain keturunan tersebut adalah Sandy Walsh, Jordi Amat, Mees Hilgers, dan Kevin Diks.
Dari keempat nama itu hanya Kevin Diks yang tidak memberikan respon ketika dihubungi oleh agen dari PSSI.
Oleh karena itu Shin Tae-yong memutuskan untuk mengganti Kevin Diks ke Ragnar Oratmangoen.
Baca Juga: Tekad Pemain Persib Samai Capaian Sang Kakak di Timnas U-23 Indonesia
Agen dari PSSI pun sudah menghubungi Ragnar Oratmangoen dan pemain asal klub Go Ahead Eagles itu bersedia untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Namun seiring berjalannya waktu, Kevin Diks memberikan kabar bahwa ia sudah oke untuk menjadi WNI.
Walhasil Shin Tae-yong memilih Kevin Diks ketimbang Ragnar Oratmangoen.
Baca Juga: Ragnar Oratmangoen Tersingkir, Shin Tae-yong Pilih Kevin Diks
Lantas apakah masih ada peluang Ragnar Oratmangoen untuk membela timnas Indonesia?
Anggota Exco PSSI Hasani Abdulgani mengaku bahwa ia tidak tahu menahu terkait hal tersebut.
Sebab, ia hanya bekerja sesuai permintaan Shin Tae-yong untuk melobi empat pemain keturunan.
Baca Juga: Xavi Sukses Bikin Barcelona Bangkit dan Jadi Tim yang Bahagia
"Saya tidak mau menyentuh wilayah itu ya karena itu hak dari pelatih," ucap Hasani Abdulgani kepada BolaSport.com.
Hasani Abdulgani mengatakan bahwa permintaan empat pemain keturunan itu dari Shin Tae-yong.
Bahkan, Shin Tae-yong sendiri yang berkomunikasi secara langsung dengan keempat pemain keturunan tersebut.
Baca Juga: Tunggu Status Baru, Valentino Rossi Rela Absen Latihan Bareng WRT
Shin Tae-yong sudah menelepon Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Mees Hilgers.
Untuk Ragnar Oratmangoen, Shin Tae-yong belum melakukan itu karena sedang fokus ke Mees Hilgers.
"Jadi Shin Tae-yong dibantu penerjemah yang telepon bersama pemain-pemain tersebut."
Baca Juga: Respons Ralf Rangnick Soal Kegagalan Anthony Elanga Eksekusi Penalti
"Kalau untk Ragnar Oratmangoen belum ditelepon oleh Shin Tae-yong dan juga Kevin Diks, tetapi Shin Tae-yong sudah meminta nomer telepon Kevin Diks," ucap Hasani Abdulgani.
Kata Hasani Abdulgani, Shin Tae-yong merupakan pelatih yang fokus terhadap satu-satu pemain keturunan.
Ketika satu pemain keturunan sudah beres, maka Shin Tae-yong lanjut menjalin komunikasi dengan pemain lainnya.
Baca Juga: PT LIB Gelar Manager Meeting Liga 1 Besok, Ini yang Bakal Dibahas
Selain itu, Shin Tae-yong juga mau melihat terlebih dahulu kesibukannya bersama timnas Indonesia.
Terlebih belum lama ini Shin Tae-yong sedang fokus bersama timnas Indonesia di Piala AFF 2020.
"Shin Tae-yong baru berkomunikasi dengan Mees Hilgers setelah Piala AFF 2020 berakhir karena mungkin banyak kesibukan masing-masing ya," ucap Hasani Abdulgani.
Baca Juga: Rekrutan Anyar Tottenham Hotspur Siap Menderita Bareng Antonio Conte
Sekali lagi Hasani Abdulgani menjelaskan bahwa Ragnar Oratmangoen itu merupakan pilihan cadangan ketika Kevin Diks dan Mees Hilgers tidak mau menjadi WNI.
Saat ini kedua pemain tersebut sudah bersedia dan tinggal melakukan proses mengumpulkan dokumen pendukung.
"Jadi kalo misalnya dalam skenario Mees Hilgers dan Kevin Diks bilang tidak, ya udah saya bilang kepada Shin Tae-yong bahwa dua pemain ini bilang tidak, lalu apa mau pelatih, mau mencari pemain yang lain atau cukup dua ini (Sandy Walsh dan Jordi Amat)."
"Kalo mau tambah lagi, siapa? terserah dia, kan dia yang punya wewenang.
"Misalnya oh saya mau si A si B, oke saya kasih waktu untuk menjembatani ini pemain yang dia mau itu, mau atau tidak."
"Jujur, ternyata tidak mudah menaturalisasi pemain Eropa."
"Jadi, tidak seperti orang mengatakan, wah naturalisasi aja, tidak mudah, pertimbangannya pun tidaklah mudah, kecuali negara kita sejajar sama dia," tutup Hasani Abdulgani.