Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, memastikan masa depan Pol Espargaro tidak seperti yang digambarkan rumor yang beredar.
Alberto Puig menepis adanya kabar bahwa Pol Espargaro akan ditendang usai kejuaraan MotoGP 2022.
Posisi Pol Espargaro katanya akan digusur dari lini depan Honda dengan calon baru yakni Fabio Quartararo atau Joan Mir.
Kabar tersebut akhirnya membuat nasib Pol Espargaro tak tentu melihat kontraknya bersama Honda tinggal menyisakan satu musim lagi.
Baca Juga: 1 Dekade Marc Marquez Bareng Honda, Mimpi Terbaik dan Ambisi Abadi
Honda sebelumnya menunjuk Pol Espargaro sebagai tandem baru Marc Marquez pada kejuaraan musim lalu.
Penunjukkan Espargaro karena Honda melihat kesukesan pembalap asal Spanyol tersebut bersama Red Bull KTM pada MotoGP 2020.
Adapun begitu, pembalap bernomor 44 tersebut belum memenuhi harapan Honda karena hanya mencatatkan satu podium.
Hasil tersebut yang digadang-gadang membuat Espargaro akan ditendang jika tak mengalami peningkatan pada MotoGP 2022.
Baca Juga: Ingat Motor Belum 100 Persen, Honda Dilarang Bersantai Ria Walau Ada Marc Marquez
Namun demikian, Puig menepis kabar yang beredar dan menyatakan mendukung penuh Espargaro.
"Kami tidak pernah mendengar komentar seperti ini," kata Puig, dikutip BolaSport.com dari Crash.net.
"Kami sangat fokus dengan Pol dan dia adalah pembalap kami tahun ini dan kami akan mendukungnya 100 persen membantunya mencapai prestasi hasil terbaik."
"Semua rumor ini, sangat tidak penting," sambung Puig.
Baca Juga: Marc Marquez Buang Referensi Lama, Konfirmasi Ketangguhan Honda Terjadi di Mandalika
Meski tak menjawab soal masa depan sang pembalap, Puig menyebut fokus Espargaro saat ini hanya meningkat dan bersaing merebut kemenangan.
"Kami berharap dia berlomba untuk menang, untuk posisi teratas. Inilah kenapa kami mengontraknya, dia cepat, memiliki pengalaman, dia bukan anak kecil," ujar Puig.
"Jadi tugasnya adalah balapan untuk posisi teratas. Tahun lalu memang benar bahwa dia memiliki satu kondisi menemukan situasi kesulitan bersama motornya."
"Selama tahun ini kami berubah, dia membuat langkah besar di Misano untuk memahami motornya. Kami juga menyadari dalam hal itu, dia banyak peningkatan."
Baca Juga: Tunggu Status Baru, Valentino Rossi Rela Absen Latihan Bareng WRT