Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Persib Bandung mendapatkan kabar gembira menjelang laga lawan PSS Sleman di pekan ke-24 Liga 1 musim 2021/22 pada Jum'at (11/2/2022) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Pasalnya beberapa pemain yang sempat terinfeksi Covid-19 akhirnya dinyatakan sembuh dan dapat kembali ke tim.
Mereka adalah Nick Kuipers, Dedi Kusnandar, dan Ezra Walian.
Hal ini kemudian dikonfirmasi oleh dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani.
"Iya mereka (Ezra, Dedi, dan Nick) sudah latihan," ujar Rafi Ghani dikutip dari Tribun Jabar.
Ketiganya juga sudah berlatih bersama tim.
Ketiganya menyusul Marc Klok, Victor Igbonefo, David da Silva, Bruno Cantanhede, dan beberapa pemain lain yang sudah dinyatakan negatif Covid-19.
Namun Rafi masih menunggu terkait kondisi tiga pemain lainnya yang berpeluang dapat kembali ke Official Training Persib Bandung.
"Ada lagi, Febri Hariyadi, Supardi Nasir, dan Henhen Herdiana. Besok mungkin bisa ikut OT (official training), tapi kan besok tes PCR lagi. Kalau negatif Covid-19, baru bisa ikut OT," ucapnya.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Persija vs Madura United Resmi Ditunda, Lagi-lagi Akibat Covid-19
Sebelumnya, Persib sempat mengalami badai covid-19 yang menginfeksi 27 orang.
27 orang itu mencakup para pemain, offisial, dan tim pelatih.
Menurut penuturan Rafi, saat ini hanya tersisa empat orang yang masih menjalani karantina mandiri.
Baca Juga: Pemain Terpapar Covid-19 Telah Kembali, Persebaya Antusias Kalahkan Persela
"Sudah sedikit lah, sekitar empat mungkin. Lupa lagi," katanya.
Rafi menuturkan, tim pelatih yang terkonfirmasi Covid-19 sudah dinyatakan negatif dari tes PCR secara mandiri.
Soal bisa mendampingi tim atau tidaknya, masih menunggu hasil tes yang dilakukan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Baca Juga: Persib Bandung vs PSS Sleman - Dua Mantan akan Bersua
Dan dokter tim sudah berpesan kepada seluruh tim untuk selalu menjaga protokol kesehatan.
"Tetap hasil yang berlaku dari PT LIB. Kita lihat besok seperti apa finalnya," ucapnya.
"Tetap jaga prokes, terus nanti dapat program latihan khusus dari pelatih. Mudah-mudahan tidak nambah lagi, tapi kalau dilihat mah sudah berkurang jauh," katanya.