Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, berharap Mohamed Salah mendapat motivasi ekstra setelah gagal membawa Mesir juara Piala Afrika 2021.
Bentrokan dua pemain Liverpool terjadi pada final Piala Afrika 2021 antara Senegal dan Mesir pada Minggu (6/2/2022) atau Senin dini hari WIB.
Senegal menjadi juara lewat adu penalti pada laga di Stade Omnisport Paul Biya, Olembe, Kamerun, itu, setelah dua tim bermain 0-0 selama 120 menit.
Empat dari lima algojo timnas Senegal berhasil mencetak skor dari titik putih, termasuk Sadio Mane.
Sementara itu, timnas Mesir menurunkan empat eksekutor, dua pemain gagal menyumbang angka.
Mohamed Salah yang menjadi penendang terakhir Mesir tidak sempat maju karena Senegal sudah dipastikan menang sebelum Salah punya kesempatan menyelamatkan timnya.
Kegagalan membawa Mesir juara membuat Mohamed Salah sangat kecewa.
Ia sempat menangis karena timnya urung juara.
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, bisa berempati dengan duka Salah.
Baca Juga: Punya Skuad Terkuat, Juergen Klopp Pede Liverpool Bisa Sapu Bersih 4 Gelar
“Jelas dia kecewa. Kalah pada final adalah hal yang sangat besar dan menyakitkan. Saya bisa paham perasaannya,” kata Klopp, dikutip BolaSport.com dari Eurosport.
“Terutama jika kalahnya seperti saat Mesir melawan Senegal. Salah senang bisa kembali ke Livepool, tetapi dia juga sangat kecewa.”
“Saya sudah bicara dengannya soal turnamen yang ia jalani. Salah akan bangkit dan semoga dia sudah merasa lebih baik.”
Baca Juga: Juergen Klopp: Mo Salah Masih Sedih karena Kalah dari Sadio Mane di Final Piala Afrika
“Hanya saja kemarin semua bisa melihat dia masih memikirkan pertandingan final tempo hari,” ucap dia lagi.
Juergen Klopp menilai tanpa kekalahan di Piala Afrika 2021, Mohamed Salah selalu menjadi pemain yang termotivasi penuh.
Namun, pelatih asal Jerman tersebut berharap Salah bisa mengubah kegagalannya menjadi kekuatan tambahan.
Baca Juga: Juergen Klopp Indikasikan Mo Salah Bermain saat Liverpool Lawan Leicester City
“Mohamed Salah dan Mesir bermain di turnamen Piala Afrika tanpa tahu mereka akan melangkah sejauh apa, lalu lolos ke final setelah berusaha keras dan bermain melawan tim favorit.”
“Kedua tim tampil sangat bagus pada babak final, terutama mempertimbangkan persiapan yang mereka lakukan. Khususnya Mesir, dengan cara mereka bekerja keras membendung Senegal.”
"He's back!" ????
Welcome back, @MoSalah ???? pic.twitter.com/xMyh4SNtKi
— Liverpool FC (@LFC) February 8, 2022
“Menurut saya Mohamed Salah tidak butuh tambahan motivasi. Dia pemain yang sangat bersemangat dan memanfaatkannya untuk membantu Liverpool.”
“Liverpool sudah membuktikan bahwa kalah di final sangat menyakitkan. Namun, setidaknya jika kekalahan itu digunakan untuk pertandingan berikutnya, itu justru sangat membantu.”
“Mohamed Salah akan merasakan hikmah dari kekalahan melawan Mesir, begitu juga Liverpool. Namun, caranya seperti apa, saya tidak tahu,” ujar Klopp menjelaskan.
Liverpool akan bersua Leicester City pada laga di Anfield, Kamis (10/2/2022) waktu setempat atau Jumat pukul 02.45 WIB.