Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pebulu Tangkis China Dituduh Lakukan Pengaturan Skor Saat Hadapi Wakil Indonesia

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Sabtu, 12 Februari 2022 | 11:15 WIB
Para pasangan ganda putra peraih medali Kejuaraan Dunia Junior 2017 di Yogyakarta, Indonesia. Dari kiri: Wang Chang/Di Zi Jian (China), Yunosuke Kubota/Mahiro Kaneko (Jepang), Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan/Rinov Rivaldy (Indonesia), dan Kang Min-hyuk/Kim Won-ho (Korea Selatan). (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Pemain ganda putra China, Di Zi Jian, dituduh melakukan pengaturan skor pada babak pertama Denmark Open 2021.

Rumor dugaan pengaturan skor kembali mengguncang dunia bulu tangkis.

Kali ini pelanggaran berat kabarnya dilakukan oleh Di Zi Jian yang bermain di sektor ganda putra bersama Wang Chang.

Sekadar informasi, Di Zi Jian dan Wang Chang merupakan salah satu pemain yang bersinar di level junior.

Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2022 - Skuad Garuda Muda Tak Sabar Segera Bertanding

Di Zi Jian/Wang Chang merupakan kampiun Kejuaraan Dunia dan Kejuaraan Asia level junior pada 2018.

Pada 2019 mereka menjadi rival utama pasangan muda Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Di/Wang dan Leo/Daniel bersaing pada final Kejuaraan Dunia Junior dan final Kejuaraan Asia Junior di mana giliran wakil Indonesia yang memborong gelar.

Di level senior pun Di/Wang telah meraih prestasi dengan memenangi SaarLorLux Open (Super 100) pada 2019.

Baca Juga: Kento Momota Gagal Lanjutkan Laga karena Covid-19 pada Liga Jepang

Keberhasilan menahan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sampai rubber game pada French Open 2019, membuat Di/Wang diprediksi bersinar.

Namun, prospek cerah Wang tercoreng dengan tuduhan pengaturan skor yang diungkap oleh seseorang yang mengaku sebagai mantan kekasihnya.

Dalam percakapan bertanggal 18 Oktober 2021, Di memberi tahu bahwa dia bercana mengalah pada gim pertama pada pertandingan yang akan dihadapinya.

Dilansir dari Badminton Planet, Di memberi tahu bisa mendapatkan bayaran lebih dari 100 ribu yuan (225 juta rupiah) dengan melakukannya.

Baca Juga: Tanggapan Siti Fadia Usai Dipasangkan dengan Juara Olimpiade

"Artinya saya akan kalah pada gim pertama dengan sengaja. Judi," balas Di ketika ditanya maksud dari ucapannya.

"Ya (saya akan bermain tiga gim). Jika menang pada gim kedua, saya juga harus menang pada gim ketiga. Namun, saya akan mengalah pada gim pertama."

Ketika ditanya siapa lawannya, Di menimpali dengan menulis, "Dari Indonesia. Lawan yang lumayan bagus."

Secara kebetulan, Di/Wang benar-benar menghadapi wakil Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, pada keesokan harinya.

Baca Juga: Target Tinggi Menunggu Praveen/Melati pada Ajang German Open 2022

Pada pertandingan babak pertama Denmark Open 2021 tersebut, Di/Wang kalah dengan skor telak 6-21 pada gim pertama.

Rencana Di memenangi gim kedua dan ketiga digagalkan Fikri/Bagas. Dia dan Wang tersingkir duluan setelah kembali kalah 19-21 pada gim kedua.

Dilansir dari QQ News, Di juga diketahui mengkritik pelatih tim nasional bulu tangkis China dalam percakapan yang sama.

Pemain berusia 21 tahun tersebut membeberkan ada diskriminasi yang dilakukan tim kepelatihan terhadap pemain dari wilayah tertentu.

Citra Di makin buruk setelah percakapan tersebut juga menampilkan bagaimana dia menghina fisik pemain putri China.

Dikutip dari China Press, sejauh ini belum ada tanggapan dari Di Zi Jiang atau federasi bulu tangkis China.

Meski demikian, masa depan Di sebagai pemain tim nasional diprediksi terancam terlepas dari kebenaran rumor tersebut.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan dan Siaran Langsung Kejuaraan Beregu Asia 2022

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P