Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, memastikan tes Pramusim MotoGP tak akan terkendala debu di lintasan lagi.
Hari pertama tes Pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, Jumat (11/2/2022), bermasalah karena lintasan yang kotor.
Debu dan lumpur di permukaan aspal membuat bendera merah (red flag) tanda penangguhan sesi muncul saat tes baru berjalan sekitar dua jam.
Para pembalap kemudian baru diizinkan kembali turun ke lintasan setelah dibersihkan hampir satu jam lamanya.
Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP Mandalika - Ke-3 dari Bawah, Murid Kebanggaan Rossi Tenang walau Pelan
MGPA selaku promotor MotoGP Indonesia sudah melakukan evaluasi terkait kondisi trek di Mandalika.
Dia memastikan masalah yang sempat terjadi tak akan ditemukan lagi pada hari kedua tes yang digelar mulai pukul 09.00 WITA.
Hal ini terbukti dari berlangsungnya tes dengan normal. Catatan waktu lap terbaik pun meningkat dibanding hari pertama.
Baca Juga: Target Adik Valentino Rossi pada Hari Kedua Tes Pramusim MotoGP Mandalika
"Semua berjalan normal dan kami harap tes bisa berjalan sesuai jadwal tanpa kendala," kata sosok yang akrab disapa Andi, dalam siaran pers yang diterima BolaSport.com.
Andi menjelaskan memang benar, pada hari pertama, race director sempat memerintahkan red flag karena kondisi lintasan yang berdebu.
Namun, semua bisa diatasi. Sesi tes hari pertama bisa diperpanjang seharusnya berakhir pada pukul 17.00 WITA menjadi 17.45 WITA.
Dari penjelasan teknis MGPA, Ikatan Motor Indonesia (IMI), dan Mike Webb (Race Director) bisa disimpulkan kehadiran debu wajar karena Mandalika merupakan sirkuit baru.
Baca Juga: Puncaki Lap Time Tes Pramusim MotoGP Mandalika, Pol Espargaro Puji RC213V
Menurut mereka, lintasan akan bersih setelah dipakai pembalap karena partikel debu dan krikil akan otomatis terangkat ban motor.
Indikasi yang paling terlihat adalah kecepatan maksimal yang bisa diraih pembalap kemarin.
Pada pagi hari kecepatan maksimal hanya 285 kilometer per jam tetapi meningkat pada sore hari menjadi 314 kilmeter per jam. Catatan waktu ini sudah sesuai standar MotoGP.
Mike Webb menyarankan, sirkuit Mandalika harus sering digunakan.
Baca Juga: Meski YZR-M1 Kurang Tenaga, Quartararo Masih Mampu Jadi Juara Dunia MotoGP 2022
Webb menerangkan tes di Mandaika menjadi bahan evaluasi kekurangan sebelum balapan MotoGP dilaksanakan pada 20 Maret mendatang.
Priandhi pun menegaskan, pihak MGPA akan menyempurnakan semua sarana dan prasarana sirkuit menjelang gelaran balapan di Indonesia pada Maret mendatang.
"Kita memiliki standard safety yang tinggi dengan asistensi beberapa pihak yang terlibat, seperti FIM, IMI, dan Dorna," sambungnya.
Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP Mandalika - Rider Tak Puas dengan Lintasan, Emergency Meeting Jadi Jalan