Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Final Piala Dunia Klub 2021 menghadirkan banyak kesamaan dengan edisi 2012 yang menempatkan Chelsea seolah sedang dikutuk.
Kesamaan tentu akan berbuah manis jika hasil pada masa lalu juga positif, tetapi hal tersebut tidak berlaku bagi Chelsea dan final Piala Dunia Klub.
Chelsea memiliki kenangan buruk dengan kompetisi tersebut setelah gagal menjuarainya pada 2012.
Berhasil melaju hingga ke final, Chelsea justru harus mengakui ketangguhan Corinthians yang akhirnya keluar sebagai juara.
Saat itu, tim asal London Barat tersebut ditaklukkan oleh wakil Liga Brasil dengan skor tipis 0-1.
Baca Juga: Barcelona Tak Berduit, Real Madrid Goda Haaland Lewat Jalur Belakang
Sulit untuk tidak membandingkan Chelsea saat ini dengan kondisi tim pada final 10 tahun lalu.
Kemenangan Chelsea pada Liga Champions 2021 sendiri memiliki berbagai kesamaan dengan gelar mereka pada 2012.
Kesamaan paling mencolok tentu saja ada pada perjalanan pelatih yang membawa mereka meraih gelar juara.
Baik Roberto Di Matteo maupun Thomas Tuchel baru menjadi pelatih utama Chelsea pada pertengahan musim, tetapi sudah mampu mengantar tim menjuarai Liga Champions.
Baca Juga: Mesin Man United Sudah Tua, Rangnick Ingatkan Klub Beli Striker Baru
Bedanya, Di Matteo tidak lagi berstatus sebagai pelatih Chelsea kala klub tersebut berlaga di Piala Dunia Klub 2012.
Dilansir BolaSport.com dari Transfermarkt, posisi Di Matteo saat itu sudah digantikan oleh pelatih asal Spanyol, Rafael Benitez.
Sementara Tuchel masih dipercaya untuk menangani Chelsea pada final Piala Dunia Klub edisi terkini.
Bahaya yang tetap mengancam adalah lawan Chelsea di final kali ini yang sama-sama berasal dari Liga Brasil.
Baca Juga: Begini Jadinya kalau Cristiano Ronaldo Gabung Manchester City, Liga Champions Disikat
Jika Corinthians menggulingkan mereka pada 2012, kini giliran Palmeiras yang menjadi penantang.
Duel final Chelsea versus Palmeiras dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (12/2/2022).
Perjalanan Chelsea ke partai puncak pada edisi kali ini pun mirip dengan yang mereka lakukan 10 tahun lalu.
Cesar Azpilicueta dan kawan-kawan melaju ke dua final tersebut tanpa perlu masuk ke babak perpanjangan waktu.
Chelsea 10 tahun lalu berhasil mengalahkan wakil Liga Meksiko, Monterrey, dengan skor 3-1 dalam 90 menit pertandingan.
Baca Juga: Jadwal Liga Italia Pekan Ini - Waktunya Longsorkan Inter Milan dari Puncak
Sementara pada semifinal tahun ini, Chelsea bertemu Al-Hilal dari Liga Arab Saudi dan gol kemenangan dicetak oleh Romelu Lukaku pada menit ke-32.
Dua kesamaan tersebut tidak boleh menggentarkan semangat tim asuhan Thomas Tuchel dalam percobaan terbaru memenangi Piala Dunia Klub.
Palmeiras memang akan menjadi lawan yang tangguh karena dalam sembilan laga terakhir, mereka belum terkalahkan sama sekali.
Baca Juga: Final Piala Dunia Klub Malam Ini: Chelsea vs Palmeiras, Mimpi Trofi Perdana dan Duit 72 Miliar
Wakil Liga Brasil tersebut juga hanya kebobolan satu gol dalam lima laga terakhir di semua ajang.
Tuchel kini harus memutar otak agar mampu menembus gawang awan demi klubnya tidak sakit hati untuk kali kedua.