Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Eks bek Real Madrid, Pepe, menjadi salah satu dari lima pemain yang mendapat kartu merah dalam kerusuhan laga antara FC Porto dan Sporting CP.
Pertandingan panas antara FC Porto dan Sporting CP tersaji pada Jumat (11/2/2022) waktu setempat atau Sabtu dini hari WIB yang berujung pada kericuhan di akhir laga.
Sporting CP bertandang ke Stadion do Dragao dengan mengemban misi memperpangkas jarak poin dengan FC Porto.
FC Porto dan Sporting CP hanya berjarak enam poin di papan klasemen
Duel antara FC Porto dan Sporting CP juga menjadi salah satu laga penentu gelar juara Liga Portugal musim 2021-2022.
Laga ini menghasilkan 31 pelanggaran dengan berujung pada 9 kartu kuning dan 5 kartu merah bagi kedua tim dan berakhir imbang dengan skor 2-2.
Kericuhan yang terjadi jelang berakhirnya laga ini melibatkan 40 orang yang terdiri dari pemain, staf, pelayan, dan anak bola dari kedua tim.
Baca Juga: Antar Senegal Juara Piala Afrika 2021, Sadio Mane bakal Diabadikan Jadi Nama Stadion
Kejadian ini dipicu saat pemain Porto, Pepe, jatuh setelah berduel dengan gelandang Sporting, Joao Palhinha dalam peluang terakhir Porto.
Pepe berduel dengan menanduk bola di mana pada saat yang bersamaan kaki Palhinha mengenai kepala eks bek Real Madrid tersebut sehingga memicu bentrokan.
Bentrokan yang terjadi tersebut sempat dilerai oleh wasit yang bertugas, Joao Pinhero dengan mengeluarkan beberapa pemain.
Tercatat empat pemain yang terlibat insiden tersebut diberi kartu merah dan dikeluarkan dari pertandingan.
Kartu merah tersebut diberikan untuk Pepe dan Agustin Marchesin dari pihak Porto serta Joao Palhinha dan Bruno Tabata dari Sporting.
Baca Juga: Sukses Gaet Luis Diaz, Juergen Klopp Beberkan Fakta soal Kebijakan Transfer Liverpool
Pelatih Sporting, Ruben Amorin mengungkapkan bahwa insiden ini harus diselidiki lebih lanjut.
“Biarkan ada penyelidikan yang sama yang dilakukan dengan Nuno Santos dan menghukum siapa pun yang harus dihukum," kata Amorim, dilansir BolaSport.com dari Mirror.
"Ini adalah contoh yang buruk.”
“Namun, ini salah semua orang, bukan hanya para pemain," ujar Amorim menambahkan.
Baca Juga: Lawan Tim Papan Bawah Sulit Menang, Man United Bisa Ucapkan Selamat Tinggal ke Liga Champions
Five minutes of ABSOLUTE CHAOS to end a thriller between Porto and Sporting ????????
Pepe received one of three red cards shown after the final whistle, as carnage broke out between both sets of players and staff.
The Dragons extend their unbeaten run to 50 matches! ???????? pic.twitter.com/i0F2Dmf1Dh
— Football on BT Sport (@btsportfootball) February 11, 2022
Presiden klub Sporting, Frederico Varandas turut mengomentari kejadian dari laga ini.
Ia mengatakan bahwa laga ini adalah cerminan persaingan dar kedua tim sejak bertahun-tahun lalu.
“Pertandingan ini, bagi saya, mencerminkan apa yang telah terjadi selama 40 tahun terakhir dalam sepak bola Portugal,” kata Varandas.
"Dari era di mana mereka (Porto) memiliki presiden bernama Pinto da Costa," tutur Varandas menambahkan.
Setelah laga ini, Porto masih memimpin klasemen Liga Portugal dan unggul 6 poin.
Porto belum terkalahkan di Liga Portugal dan memperoleh 60 poin, hasil dari 19 kemenangan dan 3 hasil seri.
Sementara Sporting berada di peringkat kedua dengan perolehan 54 poin hasil dari 17 kemenangan, 3 hasil imbang, dan 2 kali kekalahan.
Baca Juga: Sir Alex Ferguson Tak Mau Bentak Cristiano Ronaldo karena Takut Nangis