Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Hasil imbang melawan Southampton disebut-sebut membuktikan Manchester United telah salah menunjuk Ralf Rangnick sebagai pelatih.
Manchester United menjamu Southampton di Stadion Old Trafford pada pekan ke-25 Liga Inggris 2021-2022, Sabtu (12/2/2022) malam WIB.
Di atas kertas Manchester United dijagokan untuk meraup poin penuh atas Southampton,
Margin poin yang lebar di klasemen sementara Liga Inggris dan perbedaan materi pemain menjadi tolok ukur dari pertemuan Manchester United dan Southampton.
Meski begitu, Manchester United lagi-lagi harus puas menuai satu poin.
Baca Juga: Cari Suksesor Marcelo, Real Madrid Incar Bek Sayap Milik Arsenal
Setelah bermain imbang 1-1 melawan Burnley pada pekan sebelumnya, Man United kembali meraih hasil serupa saat meladeni Soton.
Menurunkan Cristiano Ronaldo sejak menit awal, Setan Merah berhasil unggul lebih dulu pada menit ke-21.
Jadon Sancho berhasil membawa Man United unggul 1-0 atas Southampton dan keunggulan tersebut bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, alih-alih berhasil menambah pundi-pundi gol, gawang Man United harus kebobolan pada menit ke-48.
Pemain Southampton, Che Adams berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Keberadaan Cristiano Ronaldo, Bruno Fernandes, dan Paul Pogba yang dipasang selama 90 menit tidak mampu menghadirkan gol tambahan bagi Setan Merah.
Alhasil pasukan Ralf Rangnick harus puas berbagi satu poin dengan Soton.
Hasil imbang di Stadion Old Trafford membuat Man United gagal menembus zona Liga Champions dengan bertahan di peringkat kelima berbekal 40 poin.
Baca Juga: Sukses Gaet Luis Diaz, Juergen Klopp Beberkan Fakta soal Kebijakan Transfer Liverpool
Adapun dua hasil minor beruntun di liga domestik tersebut menjadikan Man United mengulangi catatan buruk 24 tahun silam.
Untuk kali kedua Man United harus mengalami comeback dari lawan dua kali beruntun yang terakhir terjadi pada Desember 1998.
Hasil imbang kontra Southampton tersebut rupanya ditanggapi buruk oleh eks penggawa Man United, Paul Scholes.
Paul Scholes mengkritik penampilan skuad Man United di bawah arahan direktur olahraga Ralf Rangnick yang menjadi pelatih interim.
Menurut Scholes, Ralf Rangnick bukanlah sosok pelatih yang tepat bagi Man United.
Pemain dari bagian class of 92 tersebut justru merasa juru taktik Southampton, Ralph Hassenhuettl adalah contoh arsitek tim yang tepat dalam melatih tim.
Rangnick tercatat hanya bekerja selama dua tahun sebagai pelatih dalam satu dekade terakhir.
Itu pun hanya untuk klub sekelas RB Leipzig antara 2015-2016 dan 2018-2019 dengan menghabiskan sisa waktunya sebagai direktur sepak bola.
Baca Juga: Pep Guardiola Beri Respons Komentar Juergen Klopp tentang Persaingan Gelar Liga Inggris
"Sudah enam atau tujuh bulan yang buruk sejak pemecatan Ole Gunnar Solskjaer, kita semua tahu itu, tapi di mana rencana tim" kata Scholes, dikutip BolaSport.com dari BT Sport.
"Anda akan berpikir harus ada rencana, mereka harus membawa pelatih sepak bola elite ke klub untuk mengubah situasi."
"Ini adalah Man United, mereka seharusnya melakukan apapun untuk mendapatkan yang terbaik."
"Tidak memiliki rencana dan menunjuk direktur sepak bola, saya rasa dia melatih satu tim saja selama 10 tahun terakhir."
Baca Juga: Sir Alex Ferguson Tak Mau Bentak Cristiano Ronaldo karena Takut Nangis
"Jangan salah paham, saya suka Rangnick, saya pikir dia tampil sangat baik."
"Namun, Rangnick sepertinya kurang pengalaman dalam melatih selama lima atau enam tahun terakhir, apa pun itu."
"Man United adalah tim yang dipenuhi oleh individu berkualitas."
"Anda bisa melihat perbedaan dari tim Man United dan Southampton."
"Satu tim memiliki pelatih yang tepat, tim lain mendapati direktur olahraga, yang tidak cocok untuk Manchester United," ujar Scholes mengakhiri.