Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Klub Liga 1 2021-2022, PSS Sleman memutuskan untuk mengajukan banding terhadap kartu merah yang didapatkan Aaron Evans.
Aaron Evans memperoleh kartu merah pada laga pekan ke-23 lalu.
Kala itu PSS Sleman sedang bertanding melawan Barito Putera di Stadion Kompyang, Sudjana, Denpasar, Bali, Minggu (6/2/2022).
Kejadian menarik terjadi ketika pertandingan berjalan 73 menit.
Secara tiba-tiba, Aaron Evans diganjar kartu merah.
Baca Juga: Maverick Vinales Mau Bikin Rekor yang Gagal Dibuat Valentino Rossi pada MotoGP
Wasit yang memimpin pertandingan menganggap Aaron Evans telah mengeluarkan kata-kata yang kasar.
Akan tetapi hal tersebut langsung dibantah oleh sang pemain.
"Asisten wasit 1 merasa saya berteriak kepadanya dengan bahasa yang tidak pantas, dan tentu saja saya tidak melakukan itu," kata Aaron Evans, dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
Baca Juga: Pratama Arhan Cedera, PSIS Semarang Hanya Punya 15 Pemain untuk Lawan Persib Bandung
"Mungkin dia mendengar sesuatu yang lain," ujarnya.
Akibat kartu merah ini Aaron Evans terancam hukuman larangan bermain dalam empat laga kedepan.
Apa yang terjadi rupanya membuat PSS Sleman tak berdiam diri.
Baca Juga: Link Live Streaming Persebaya Vs Persija, Kick-off Pukul 20.45 WIB
Bambang Mariano selaku manajer PSS Sleman mengaku pihaknya bakal mengajukan banding.
"Kami menyayangkan hukuman yang diterima, empat pertandingan tentu hukuman yang berat untuknya dan kondisi kami di tengah seperti ini," kata Bambang Mariano.
"Banding akan langsung kami memulai pagi ini," ujarnya.
Baca Juga: Bukan Salah Chimaev Dapat Lawan Culun, Malah Makin Berbahaya kalau Tanding Makin Lama
Lebih lanjut, Bambang Mariano mempertanyakan terkait bukti pelanggaran yang dilakukan oleh Aaron Evans.
Pasalnya tak ada rekaman atau sesuatu yang memperlihatkan jika Aaron Evans memang melontarkan kata-kata kasar.
"Kami juga mempertanyakan bukti yang kuat menurut mereka itu apa," ucap Bambang Mariano.
"Karena dari rekaman yang kami punya dan yang ada di Vidio pun tidak terdengar sama sekali bahwa Aaron mengucapkan kata-kata tersebut," tuturnya.