Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Pembalap WithU Yamaha RNF, Andrea Dovizioso mengaku merasa kesulitan untuk berkembang selama menjalani dua tes pramusim MotoGP 2022 di Sepang dan Mandalika.
Andrea Dovizio masih kesulitan untuk beradaptasi dengan motor YZR-M1 versi terbaru.
Hal itu dapat dilihat dari performa Andrea Dovizioso dalam dua tes pramusim MotoGP 2022 yang baru saja berakhir.
Andrea Dovizioso hanya menempati urutan ke-22 dalam hasil kombinasi tes pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Baca Juga: Pembalap Nasional Minta Kotornya Sirkuit Mandalika Jangan Diheboh-hebohkan
Raihan kurang memuaskan kembali didapat pembalap asal Italia tersebut tatkala menjalani tes pramusim di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat ujung pekan lalu.
Andrea Dovizioso hanya menempati urutan ke-19 dalam hasil kombinasi tes pramusim yang berlangsung selama tiga hari tersebut.
Hasil ini tentu menjadi alarm tersendiri bagi Andrea Dovizioso mengingat tak lama lagi kompetisi MotoGP segera bergulir.
Tak ayal, kondisi ini pun tidak jauh berbeda dibandingkan musim lalu, di mana Andrea Dovizioso keteteran menghadapi kerasnya persaingan.
Baca Juga: Barisan Korban Aspal Mandalika pada Hari Kedua, Motor Dovizioso Ringsek Hingga Rookie yang Memar
Walau akan menggeber motor YZR-M1 versi terkini, hal itu tidak menjamin Andrea Dovizioso bisa langsung tancap gas pada MotoGP 2022.
Tentunya persoalan rumit ini akan membuat pekerjaan berat bagi Dovizioso untuk memulai balapan pertama MotoGP 2022 di Sirkuit Losail, Qatar.
Alih-alih percaya diri, rekan setim Darryn Binder itu justru merasa tidak yakin bisa menunjukkan performa yang kompetitif di Losail.
Baginya, kinerja yang dia ditunjukkan selama di Mandalika telah membuka segala kelemahannya saat berada di atas motor Yamaha.
“Saya tidak membuat kesalahan, tetapi melaju cepat adalah hal lain. Ada tempat di mana saya melaju lebit cepat dari Fabio, tetapi saya kalah di tempat lain,” kata Dovizioso dilansir Bolasport.com dari Corsedimoto.
“Dan mengaspal di Mandalika membuat saya mengetahui kelemahan lebih banyak lagi,” ujarnya.
Baca Juga: Saran Alex Rins agar Sirkuit Mandalika Layak Gelar MotoGP Indonesia 2022