Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kegagalan Persebaya mempertahankan keunggulan atas Persija semakin memperberat kesempatan tim berjulukan Bajul Ijo untuk menjuarai Liga 1 musim ini.
Persebaya Surabaya harus puas bermain imbang 3-3 melawan Persija Jakarta dalamlaga pekan ke-25 Liga 1 musim 2021-22 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Senin (14/02/2022).
Persebaya gagal menang meski unggul jumlah pemain setelah Ryuji Utomo mendapatkan kartu merah di menit ke-65.
Persija Jakarta justru mencetak dua gol dari kesalahan-kesalahan elementer Persebaya di lini pertahanan.
Pada proses terjadinya gol kedua, para pemain Persebaya tidak membuang bola ke samping sehingga menghasilkan sepak pojok yang berbuah gol untuk Persija Jakarta.
Di gol penyama kedudukan, pemain Persebaya, Reva Adi Utama, justru melakukan pelanggaran yang tidak perlu di dalam kotak penalti, padahal Makan Konate masih bisa ditutup oleh Alie Sesay.
Baca Juga: Kata Makan Konate Usai Cetak Dua Gol ke Gawang Persebaya Surabaya
Kesalahan-kesalahan inilah yang membuat pelatih Persebaya, Aji Santoso, meradang pasca-pertandingan.
Pasalnya, Persebaya melanjutkan rentetan tanpa kemenangan setelah pekan ke-21 Liga 1 saat mengalahkan PSS Sleman pada 29 Januari 2022 dengan skor 1-0.
Di konferensi pers pasca-pertandingan, Aji Santoso menyoroti kesalahan para pemain belakang yang telat mengantisipasi pergerakan lawan.
"Hal yang membuat saya sedikit kecewa adalah pemain belakang yang kurang sabar dalam mengantisipasi, terutama gol ketiga."
Menanggapi hal tersebut, Aji Santoso pun tidak menampik bahwa kesempatan untuk menjadi juara Liga 1 musim ini sudah hilang dengan kondisi seperti ini.
"Secara keseluruhan, selama 92 menit anak-anak tampil cukup bagus, tetapi hasilnya tidak sesuai harapan pada malam hari ini untuk membuka peluang di jalur juara yang akhirnya hilang," ujar Aji Santoso seusai pertandingan.
Baca Juga: Jawaban Jujur Brylian Aldama Terkait Kekurangan Timnas Indonesia
Di sisi lain, penyerang veteran Persebaya, Samsul Arif, memilih realistis untuk bicara gelar juara Liga 1 musim ini.
"Sebagai pemain, kami harus yakin dengan segala kondisi. Namun, harus realistis dengan hasil hari ini, kami sedikit memperkecil peluang tim untuk jadi juara," ujar Samsul Arif.
Namun, dirinya berpesan pada seluruh awak media yang hadir dalam konferensi pers tersebut bahwa Persebaya masih punya 9 pertandingan yang bisa dipakai untuk mengumpulkan poin demi merebut gelar juara.
Baca Juga: Piala AFF U-23 2022 - Satu Pemain Positif Covid-19, Timnas U-23 Malaysia Datangkan Pengganti
Yang terpenting, Persebaya dapat meminimalkan kesalahan-kesalahan elementer seperti di pertandingan melawan Persija Jakarta.
"Masih ada 9 pertandingan, semua masih mungkin."
"Kalau kami mau bekerja keras dan memperbaiki kesalahan yang pernah dibuat, saya pikir kami masih bisa berbicara banyak. Minimal kami masih bisa bersaing di papan atas," pungkas Samsul Arif.
Hasil ini membuat Persebaya tertahan di posisi kelima klasemen Liga 1 dengan catatan 45 poin.
Bajul Ijo tertinggal empat angka dengan dua pemuncak klasemen, Arema FC dan Bhayangkara FC, baru bermain hari ini.
Persebaya juga gagal menggeser Persib Bandung di posisi empat besar di mana Maung Bandung masih punya tabungan dua pertandingan.