Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Isu soal disharmonisasi antara dua tokoh sentral Manchester United, Ralf Rangnick dan Cristiano Ronaldo, kembali mencuat ke permukaan.
Di bawah arahan Ralf Rangnick sebagai pelatih interim, Manchester United terseok-seok dalam mengarungi Liga Inggris 2021-2022.
Cristiano Ronaldo dkk tertahan di tangga kelima klasemen usai melewati 24 pertandingan.
Artinya, jika tak mampu mengatrol posisi hingga ujung kompetisi, United bakal kehilangan tiket menuju Liga Champions.
Bahkan Setan Merah gagal memetik poin penuh dari dua partai terakhir.
Setelah ditahan imbang 1-1 oleh Burnley, United menuai skor identik kala menjamu Southampton.
Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2022 - Awal yang Baik Bagi Tim Putri Indonesia
Situasi ruang ganti United semakin dipanaskan oleh Ronaldo.
Menurut laporan AS yang dikutip BolaSport.com, dia geram lantaran diplot sebagai pemain cadangan dalam duel kontra Burnley.
Bukan itu saja yang memicu amarah Ronaldo terhadap Rangnick.
Masih berdasarkan sumber serupa, hubungan keduanya semakin retak setelah sang nakhoda mengeluhkan kontribusi minim CR7 di depan gawang lawan.
"Dia seharusnya mencetak lebih banyak gol," demikian kata Rangnick dalam wawancara beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Aleix Espargaro Soroti Iklim Ekstrem Indonesia Pengaruhi Kondisi Tubuh Pembalap
Ronaldo sudah melewati enam pertandingan berturut-turut di semua kompetisi tanpa bikin gol.
Catatan tersebut menjadi masa paceklik gol terlama sang superstar sejak kali pertama meninggalkan United pada 2009.
Nama Ronaldo tak tercantum di papan skor saat United jumpa Middlesbrough, West Ham United, Brentford, Wolverhampton Wanderers, Burnley, dan Southampton.
Sejatinya, isu perselisihan antara Ronaldo dan Rangnick bukanlah perkara baru.
Sempat muncul kabar yang menyebut CR7 tak menyukai taktik serta metode kepelatihan juru taktik asal Jerman itu.