Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Beberapa waktu lalu Kurniawan Dwi Yulianto mengumumkan bahwa ia akan menjadi asisten pelatih klub kasta kedua Italia, Como FC.
Namun, sampai saat ini Kurniawan Dwi Yulianto belum juga bergabung bersama Como FC di Italia.
Kurniawan Dwi Yulianto terlihat masih berada di Indonesia.
Eks pelatih Sabah FC itu pun membeberkan alasannya mengapa belum juga terbang ke Negeri Pizza tersebut.
Kepada BolaSport.com, Kurniawan Dwi Yulianto mengatakan bahwa saat ini ia belum juga berangkat karena visa kerja Italia belum juga selesai.
Pandemi Covid-19 yang masih melanda di Italia menyebabkan proses administrasi itu tak kunjung tiba.
Baca Juga: Inter Milan Vs Liverpool - Striker Paling Menarik di Dunia Tak Sabar Sakiti Juergen Klopp
"Saya tanda tangan kontrak sejak 1 Desember 2021 dan memang akan berangkat setelah visa kerja keluar,” kata Kurniawan Dwi Yulianto.
“Yang jadi masalah saya mendengar bahwa pemerintah Italia tidak mengeluarkan visa kerja untuk saat ini.”
“Jadi saya hanya diminta untuk menunggu,” ucap pria yang akrab disapa Kurus tersebut.
Baca Juga: Bukan Sekarang, Suatu Saat Nanti Brylian Aldama Ingin Gabung Persebaya Lagi
Kurniawan Dwi Yulianto mengaku belum tahu kapan akan berangkat ke Italia.
Termasuk, kapan juga selesai visa kerjanya tersebut.
“Iya karena pandemi Covid-19 jadi dokumen izin kerja memang belum bisa di Italia.”
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Persib Gagal Kalahkan PSIS, Tiang Gawang dan Jandia Eka Putra Jadi Penyelamat
"Itu informasi yang saya dapatkan,” kata eks asisten pelatih timnas Indonesia di Piala AFF 2018 tersebut.
Lebih lanjut Kurniawan Dwi Yulianto mengakui bahwa ia mendapatkan durasi kontrak lima tahun.
Ia tanda tangan kontrak bersama MOLA, bukan langsung dengan Como FC.
Baca Juga: Merasa Utang Budi, Real Madrid Persilakan Bale Pensiun di Klub
Hanya saja, MOLA memberikan tugas kepada Kurniawan Dwi Yulianto untuk merapat ke Como FC.
Perlu diketahui, Como FC merupakan klub Italia yang sudah dibeli oleh perusahaan asal Indonesia, Djarum, sejak 2019.
Adapun MOLA adalah layanan multiplatform yang memiliki video sesuai permintaan dengan layanan over-the-top di Indonesia, Timor Leste, Malaysia, dan Singapura.
Baca Juga: Arema FC Tundukan Persita Dua Gol Tanpa Balas, Kemenangan yang Menggembirakan
MOLA milik Djarum yang juga bekerjasama dengan PSSI membuat Program Garuda Select.
Program Garuda Select sudah memasuki tahun keempat.
Sewaktu-waktu, Kurniawan Dwi Yulianto bisa juga diberikan tugas untuk membantu tim kepelatihan Garuda Select yang berlatih terpusat di Inggris.
Baca Juga: Satu Masalah yang akan Dihadapi Inter Milan Saat Bertemu Liverpool
"Saya tetap bekerja di Como tapi mungkin kalau pas gak ada kegiatan bisa juga diperbantukan ke Garuda Select,” ucap Kurniawan Dwi Yulianto.
Kurniawan Dwi Yulianto juga sedang dibuatkan visa kerja Inggris untuk terbang dan bergabung bersama Garuda Select.
Hanya saja, visa kerja Inggrisnya juga belum jadi sama halnya dengan visa kerja Italia.
Tetapi jika visa kerja Inggrisnya bisa lebih cepat jadi ketimbang visa kerja Italia, Kurniawan Dwi Yulianto terlebih dahulu bergabung bersama Garuda Select.
Sebaliknya, jika visa kerja Italianya beres terlebih dahulu, ia langsung berangkat ke Como FC.
“Sekarang sebenarnya juga harusnya diperbantukan ke Garuda Select sambil tunggu visa kerja Italia jadi, tapi visa kerja Inggris juga belum jadi dan akhirnya belum bisa berangkat,” tutup Kurniawan Dwi Yulianto.