Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Thailand, Alexandre Polking sempat memiliki harapan agar pemain berkualitas di Asia Tenggara untuk berani keluar negeri sehingga potensi mereka semakin terasah.
Pratama Arhan berhasil membuat gempar pecinta sepak bola tanah air.
Pasalnya, bek timnas Indonesia dan PSIS Semarang ini akhirnya memutuskan pindah dari kompetisi Liga 1.
Pratama Arhan secara resmi akan berseragam klub Liga 2 Jepang, Tokyo Verdy.
Baca Juga: Tyson Fury Diwanti-wanti jika Hadapi Francis Ngannou di UFC
Keberanian pemain Asia Tenggara mendapatkan apresiasi dari suporter Indonesia.
Saat ini bermain di luar negeri masih menjadi harapan tertinggi agar pemain bisa memaksimalkan kemampuannya dan hasilnya akan bermuara ke timnas Indonesia.
Baca Juga: Ludes Terjual, Ini Harga Jersey dan Nomer Punggung Pratama Arhan di Tokyo Verdy
Harapan agar pemain Asia Tenggara bisa pindah ke liga liga negeri juga sempat disampaikan pelatih timnas Thailand, Alexander Polking.
Polking menilai kompetisi di tingkat ASEAN masih kalah dibandingkan wilayah Asia lain bahkan luar negeri.
Pernyataan ini dia sampaikan pada sesi jumpa pers setelah laga final leg kedua melawan Indonesia pada Piala AFF 2020.
Baca Juga: Ukir Sejarah Baru, Tokyo Verdy Sudah Incar Pratama Arhan Sejak 2020
Alasannya, kompetisi di Asia Tenggara masih kalah jauh dari wilayah lain.
"Untuk saya Liga Thailand adalah yang terbaik, liga terkuat, infrastruktur tim di Thailand lebih baik."
"Tempat latihan dan fasilitas yang baik, dan memiliki kualitas pemain lokal yang sedikit lebih bagus karena mereka membayar lebih, jadi liga di Thailand harus terus meningkat."
"Tapi secara keseluruhan liga Indonesia, Singapura, dan Vietnam harus meningkat."
"Hanya itu yang bisa saya katakan agar semua liga di regional harus terus meningkat pada waktu yang sama," kalo Polking kepada media termasuk BolaSport.com, Sabtu (1/1/2022).
Baca Juga: Rekap Kejuaraan Beregu Asia 2022 - Kalahkan Kazakstan 5-0, Indonesia ke Semifinal
Polking menilai kompetisi di Asia Tenggara harus melakukan evaluasi demi meningkatkan kualitas.
Namun, beberapa pemain yang sudah berada di atas rata-rata harus berani untuk bersaing ke luar negeri.
Dasarnya adalah pemain-pemain yang sudah bersaing di luar luar negeri penampilannya lebih menonjol saat Piala AFF 2020.
"Seperti Messi Jay (Chanathip Songkrasin), Nguyen Quang Hai dari Vietnam, mereka tidak harus menunggu kualitas liga membaik."
"Pergi ke Jepang atau Korea Selatan yang memiliki liga yang kuat, atau coba ke Eropa, kenapa tidak?"
"Banyak pemain di turnamen ini (Piala AFF 2020) bermain di Eropa dan Anda bisa melihat kualitas yang mereka punya," ujarnya.