Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bukan hanya Sirkuit Mandalika yang mengalami pembenahan di antara sirkuit-sirkuit yang masuk dalam kalender kejuaraan MotoGP 2022.
Perhelatan MotoGP Indonesia menghadapi tantangan setelah Sirkuit Mandalika dianggap tidak aman untuk berlomba.
Di satu sisi dipuji karena punya desain lintasan bagus dan area run-off yang lebar, Mandalika juga dikritik karena kondisi lintasan yang berbahaya.
Debu dan lumpur saat tes pramusim membuat pembalap hanya punya satu jalur yang memungkinkan untuk dilewati.
Baca Juga: Jadi Korban Keganasan Kerikil Mandalika, Bagnaia: Bisa Merusak Bagian Motor
Walau cukup untuk digunakan dalam tes pramusim, terbatasnya racing line membuat balapan tidak mungkin berjalan normal.
Pembalap akan menemui kesulitan besar dalam menyalip. Sebab, mereka terancam terjatuh begitu menyentuh dirty track (bagian lintasan yang kotor dan kurang grip).
Lapisan aspal yang mengelupas juga membuat sejumlah pembalap mengalami luka memar saat terkena lemparan kerikil dari motor pembalap di depan mereka.
PT. Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC), Federasi Motor Internasional (FIM), dan Dorna Sports akhirnya menyepakati pembenahan dalam bentuk pengaspalan ulang dan pembersihan.
Renovasi akan meliputi lintasan dari tikungan terakhir, lurusan start/finis, serta tikungan 1 hingga tikungan 5.
Panitia penyelenggara optimistis perbaikan akan selesai pada 10 Maret, alias delapan hari sebelum seri balap MotoGP Indonesia bergulir.
ITDC, Mandalika Grand Prix Association (MGPA), dan PP Persero selaku kontraktor menyatakan mereka juga akan mengejar kualitas dalam perbaikan ini.
"Sirkuit ini bukan satu kali dipakai tapi terus di setiap tahunnya, ada Superbike atau lainnya yang ingin memanfaatkan lintasan tersebut," kata Direktur PT PP, Novel Arsyad, dalam konferensi pers yang dihadiri BolaSport.com pada Rabu (16/2/2022).
Baca Juga: Pengaspalan Ulang Sirkuit Mandalika Segera Dikerjakan, Material Aspal Dijamin Sesuai Standar
"Jadi kami tak ingin nanggung dan berkomitmen membuat kualitas terbaik dengan waktu secepat mungkin."
Mandalika bukan satu-satunya sirkuit pada MotoGP yang mengalami renovasi.
Sirkuit Americas di Amerika Serikat juga mengalami pengaspalan ulang setelah mendapat kritik keras dari pembalap saat seri balap MotoGP Americas pada Oktober lalu.
Lintasan yang sangat bergelombang sampai membuat pembalap MotoGP memberi ultimatum tidak akan berlomba di Americas lagi kalau sirkuit tidak diperbaiki.
Baca Juga: Sirkuit Mandalika Bakal Diaspal Ulang, Jadwal MotoGP Indonesia 2022 Tak Berubah
"Tentunya kami memperkirakan ada sejumlah benjolan, tetapi benjolan-benjolan di sini begitu berbahaya," kata pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins.
"Melaju di tikungan 10, kedua ban motor saya berada di udara. Mereka harus memperbaikinya tahun depan, kalau tidak maka kami tidak akan berlomba."
Buruknya kualitas lintasan Sirkuit Americas diyakini disebabkan banjir pada 2015. Kebocoran pada saluran air memengaruhi kontur tanah di bawah permukaan aspal.
Pengaspalan ulang akan meliputi tikungan 2 sampai tikungan 10 dan tikungan 12 sampai tikungan 16. Hanya punya waktu enam bulan, perbaikan di Americas dikebut.
Baca Juga: Pembalap Nasional Minta Kotornya Sirkuit Mandalika Jangan Diheboh-hebohkan
Dalam update terakhir di laman MotoGP pada 28 Januari, pengaspalan ulang di Americas masih berlangsung karena masifnya skala perbaikan.
Pengelola sirkuit berpacu dengan waktu karena MotoGP Americas merupakan salah satu seri awal musim, tepatnya seri keempat pada 10 April mendatang.
Sirkuit berikutnya yang mengalami pembenahan adalah Red Bull Ring di Austria.
Berbeda dengan Mandalika dan Americas, masalah Red Bull Ring tidak terletak pada kualitas aspal melainkan desain lintasan alias layout yang dinilai berbahaya.
Baca Juga: MGPA Janji Biang Kerok Kotornya Mandalika Tuntas Sebelum MotoGP Indonesia
Desakan merubah layout Red Bull Ring memanas setelah kecelakaan besar yang terjadi pada balapan MotoGP Austria 2020.
Saat itu motor Franco Morbidelli dan Johann Zarco yang bertabrakan di tikungan 2 menyeberang ke tikungan 3 hingga hampir menghantam Maverick Vinales dan Valentino Rossi.
Dalam foto satelit yang dibagikan The-Race.com, tampak penambahan chicane (tikungan zig-zag) yang memotong tikungan 2.
Selain untuk menurunkan kecepatan, belokan ekstra diharapkan mengubah arah jatuhnya motor dan pembalap jika terjadi kecelakaan.
Desain lintasan dengan chicane baru itu diyakini hanya akan dipakai MotoGP. Adapun desain lama dipertahankan untuk balapan Formula 1 pada 10 Juli.
Baca Juga: Saran Alex Rins agar Sirkuit Mandalika Layak Gelar MotoGP Indonesia 2022