Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte, mengeluarkan sejumlah pernyataan kontroversial terkait kebijakan klubnya di bursa transfer.
Tottenham Hotspur melepas empat pemain di bursa transfer Liga Inggris pada Januari lalu.
Mereka yang meninggalkan Tottenham Hotspur adalah Tanguy Ndombele ke Lyon, Giovani Lo Celso (Villarreal), Bryan Gil (Valencia), dan Dele Alli (Everton).
Sebagai penggantinya, Spurs merekrut dua pemain Juventus, Rodrigo Bentancur dan Dejan Kulusevski.
Manuver Tottenham Hotspur ini ternyata tidak disukai oleh pelatih Antonio Conte.
Baca Juga: Antonio Conte Ulangi Kesalahan Jose Mourinho di Tottenham Hotspur
Dalam wawancara dengan Sky Sport Italia, Antonio Conte mengungkapkan rasa frustrasinya.
Rekaman wawancara secara penuh baru akan disiarkan pada Kamis (17/2/2022) malam waktu setempat.
Akan tetapi, cuplikan beberapa pernyataan Conte sudah dirilis.
"Ada sesuatu yang sama dari Tottenham dan Inter Milan pada musim pertama saya," kata Conte.
"Kepercayaan diri berada di titik yang rendah, sesuatu yang tak terhindarkan ketika Anda datang ke klub yang tidak pernah menjadi juara dalam waktu yang lama."
"Saya bisa mengira-ngira apa yang terjadi di klub ini saat masih menjadi orang luar."
"Tetapi ketika Anda kini berada di dalam klub, Anda baru benar-benar menyadarinya," lanjut mantan pelatih Juventus dan timnas Italia itu.
"Apa yang terjadi di bulan Januari tidak mudah."
"Kami kehilangan empat pemain penting untuk Tottenham dan hanya mendatangkan dua orang."
"Jadi, dari segi jumlah saja, bukannya memperkuat skuad, kami di atas kertas malah melemahkannya."
Baca Juga: Meski Kalah, Antonio Conte Tetap Memuji Penampilan Anak Asuhnya
Conte menyatakan Bentancur dan Kulusevski ideal buat Tottenham tetapi hanya karena cocok buat visi klub.
"Bentancur dan Kulusevski adalah prospek yang ideal bagi Tottenham."
"Soalnya, Tottenham mencari pemain muda yang bisa dikembangkan, bukan pemain yang sudah siap berprestasi. Itulah isunya."
"Inilah visi dan filosofi Tottenham," sambung Conte lagi.
"Tidak bisa dibantah bahwa jika Anda ingin tumbuh dan kompetitif dengan lebih cepat, Anda butuh pemain yang memiliki banyak pengalaman."
"Pemain-pemain ini juga akan meningkatkan level pengalaman tim secara keseluruhan."
"Tetapi, saya tegaskan lagi, saya sekarang sadar bahwa ini adalah visi Tottenham."
Dari pernyataan Conte itu, boleh jadi Spurs bukan klub yang cocok baginya.
Selama melatih Juventus dan Inter, Conte selalu meminta klub mendatangkan pemain-pemain yang sudah jadi dan punya pengalaman menjadi juara.
Itu sebabnya dia memilih meninggalkan Inter Milan pada musim lalu setelah klub tersebut menjual Romelu Lukaku dan Achraf Hakimi.