Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Puasa gol berlanjut, penampilan striker anyar Persib Bandung, Bruno Cantanhede menuai kritik.
Pada akhir tahun lalu, Persib Bandung resmi mendatangkan Bruno Cantanhede.
Kehadiran Bruno Cantanhede kala itu diproyeksikan menggantikan Wander Luiz yang saat ini memperkuat ke PSS Sleman.
Tak butuh waktu lama bagi Bruno Cantanhede untuk menjalani laga debut.
Pemain berusia 28 tahun tampil perdana bersama Persib Bandung pada tanggal 7 Januari 2022.
Baca Juga: Arsenal Berniat Datangkan Penyerang Muda AC Milan Asal Portugal
Tepatnya yakni menghadapi Pesita Tangerang dalam laga pekan ke-18 Liga 1 2021-2022.
Debut manis pun dibuat Bruno.
Bruno langsung menjadi pahlawan Persib setelah satu golnya berhasil membuat Maung Bandung mengalahkan Persita dengan skor 1-0.
Namun sayang, setelah laga itu keran gol Bruno tertutup.
Baca Juga: Pratama Arhan Dipastikan Melewatkan Laga Melawan Eks Pemain AS Roma di Jepang
Bruno tak lagi bisa mencetak gol dalam lima laga terakhirnya bersama Persib.
Bahkan pada pertandingan paling anyar, melawan PSIS, Bruno dianggap banyak melewatkan peluang.
Hal ini diungkapkan pelatih Persib, Robert Rene Alberts.
"Tentunya Bruno, kita tahu bahwa barusan mendapatkan beberapa peluang untuk bisa mencetak gol," ucap Robert Alberts.
Baca Juga: Ngopi Bareng Shin Tae-yong, Hasani Abdulgani Bahas Naturalisasi Tijjani Reijnders
"Tetapi tidak berhasil mencetak gol, ketika pemain bermain bagus menciptakan kreativias," ujarnya
Tak hanya Robert Rene Alberts, mantan pemain Persib juga ikut mengomentari penampilan Bruno.
Mantan pemain yang dimaksud yakni Sujana.
Sujana tercatat menjadi bagian Persib dari tahun 1998 hingga 2003.
Baca Juga: Cerita Pekan ke-25 Liga 1 - Ketika Persebaya dan Persib Miliki Masalah yang Sama
Dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar, Sujana menilai Bruno seringkali melakukan kesalahan.
Lebih lanjut, Sujana menyebut jika seharusnya Bruno bermain seperti Cristian Gonzales yang mampu memanfaatkan peluang sekecil apapun ketika di Persib.
"Hanya mengandalkan kecepatan berlari dan tanpa kemampuan eksekusi peluang menjadi gol, bukan cuma di pertandingan kemarin, tapi di beberapa pertandingan sebelumnya, dia (Bruno Cantanhede) selalu melewatkan peluang dan penempatan dirinya salah terus," kata Sujana.
"Beberapa peluang yang harusnya dia selesaikan sendiri malah dioper lagi, padahal sepersekian detik saja pemain lawan pasti udah kumpul untuk tutup itu."
"Harusnya seperti (Cristian) Gonzales, setiap dapat bola di kotak 16, pasti jadi gol," tuturnya.