Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kejuaraan Beregu Asia 2022 - Tim Putri Indonesia Juarai Grup Z

By Delia Mustikasari - Kamis, 17 Februari 2022 | 20:20 WIB
Gregoria Mariska Tunjung saat tampil pada Kejuaraan Beregu Asia 2022, Selasa (15/2/2022) (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Tim bulu tangkis putri Indonesia yang awalnya dianggap sebelah mata, justru menjadi juara grup. Pada pertandingan terakhir babak penyisihan Grup Z Kejuaraan Beregu Asia 2022, Gregoria Mariska Tunjung dkk menekuk Korea Selatan.

Dalam pertandingan di Setia City Convention Centre, Selangor, Malaysia, Kamis (17/2/2022) petang, putri Skuad Garuda Muda sukses menumbangkan tim Negeri Ginseng dengan 3-2. Sebelumnya, Indonesia menang 4-1 atas Hong Kong dan mengungguli 5-0 Kazakhstan.

Kepastian Indonesia sebagai juara grup ditentukan Stephanie Widjaja yang tampil pada partai kelima setelah mengatasi Kim Joo-eun, 21-11, 21-13.

"Saya tegang juga sih, tetapi berusaha tenang biar mainnya lebih bagus. Kunci kemenangannya, saya yakin kalau saya lebih bagus. Saya senang karena bisa menang dan menjadi penentu," kata Stephanie dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

Baca Juga: Hasil Kejuaraan Beregu Asia 2022 -Stephanie Widjaja Kunci Kemenangan Indonesia atas Korea

Sebelumnya, Gregoria membawa Indonesia memimpin 1-0 setelah mengalahkan Sim Yu-jin. Lewat penampilan apik, terutama di gim pembuka, kapten tim putri Indonesia itu menang 21-6, 21-18.

"Puji Tuhan saya bisa main baik dan menyumbangkan poin. Tadi pada gim pertama, permainan saya memang sudah seperti direncanakan, sementara lawan banyak melakukan kesalahan sendiri," kata Gregoria.

Penampilan Gregoria pada gim pembuka memang mengilap. Lawan tidak bisa berbuat banyak. Variasi serangan dan tidak banyak melakulan kesalahan, mengantarkannya menang mudah dengan skor 21-6.

Namun gim kedua, Gregoria seperti kehilangan fokus. Dia mengikuti pola permainan lambat lawan. Adaptasi dengan lapangan juga terganggu. Setelah unggul 12-6, malah bisa terkejar.

"Pada gim kedua, saya terbawa dan mengikuti pola permainan lambat lawan. Selain itu, saat unggul 12-6, saya juga kerap melakukan kesalahan sendiri dan kurang tenang," aku Gregoria.