Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hasani Abdulgani Ungkap Alasan Tijjani Reijnders Batal ke Timnas Indonesia

By Lukman Adhi Kurniawan - Jumat, 18 Februari 2022 | 22:15 WIB
Pemain keturunan Indonesia, Tijjani Reijnders (az.nl)

BOLASPORT.COM - Anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani, beberkan pandangannya terkait gagal bergabungnya Tijjani Reijnders menjadi WNI.

Satu pemain incaran Shin Tae-yong gagal memperkuat timnas Indonesia dalam waktu dekat.

Pemain yang dimaksud adalah Tijjani Reijnders.

Tijjani diproyeksi untuk menjadi penyerang skuad Garuda.

Sehingga, hingga saat ini hanya Sandy Walsh dan Jordi Amat yang sukses berubah ke WNI.

Pemain berusia 23 tahun ini memiliki darah Indonesia dari Ibunya.

Sedangnya Ayahnya adalah warga negara Belanda dan merupakan mantan pemain bola.

Baca Juga: Shin Tae-yong Minta Rekomendasi Pemain Keturunan yang Bermain di Eropa dari PSSI

Kepada BolaSport.com, Hasani Abdulgani memberikan penjelesan terkait Tijjani Reijnders.

Kabar gagalnya Tijjani sebelumnya dikonfirmasi melalui instagram pribadinya (@hasaniabdulgani).

Dia menuliskan jika pemain tersebut belum memilik keinginan untuk menjadi pemain timnas Indonesia.

Namun, dia tidak menjeaskan alasan pasti penolakan Tijjani.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Hasani Abdulgani (@hasaniabdulgani)

Baca Juga: Hasil Liga 1 2021 - Gol Cantik dan Kontroversi Wasit Warnai Laga Persela vs Barito Putera

Hasani menjelaskan jika dia tidak mengetahui alasan pastinya dari penolakan Tijjani.

Tapi dia hanya menyatakan belum berminat untuk membela timnas Indonesia saat ini.

"Kalau detailnya saya tidak tahu, kalau dari info yang saya dapat, kolega saya kontak manajernya dia, nah dari manajer itu dia mengatakan Tijjani belum berminat."

"Ya sudah, kolega saya itu juga tidak bilang (alasannya), feeling saya juga dari kemarin sudah ada (penolakan)," kata Hasani Abdulgani.

Baca Juga: Batal ke Timnas Indonesia, PSSI Masih Beri Lampu Hijau Mees Hilgers

Hasani memiliki pandangan tersendiri terkait penolakan ini.

Dia melihat jika saat ini Tijjani masih muda dan dalam sedang meniti karir di Eropa.

Dengan Indonesia yang masih ada di peringkat 160 FIFA maka mereka akan berpikir dua kali untuk merubah kewarganegaraan.

"Saya berpikir begini kalau pengalaman yang sebelumnya (Mees Hilgers dan Kevin Diks) mereka kan lagi hot di Belanda pertimbangannya kan mereka jika bermain di non eropa berbeda."

"Kecuali kalau level negara kita sudah tinggi, kan pertimbangan itu harus kita pertimbangkan, ya tentu pelatih mencari pemain yang terbaik kan."

"Apa istilahnya itu, buah simalakama? kalau misalnya kan gini, kita cari pemain kelas bawah ya kurang bermanfaat buat timnas," pungkasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P